Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan kejadian intimidasi oleh satu diantara sekolah merupakan salah komunikasi.
"Itu kemungkinan miss komunikasi, saya berkeyakinan aksi izin tidak mengajar tidak akan lama, kasihan anak didiknya nanti kalau terlalu lama," ujarnya.
Menurutnya aksi FHSN sudah didengar oleh pemerintah pusat dan akan segera ditindaklanjuti.
"Saya harap GTT maupun PTT segera kembali kesekolah, untuk mencerdaskan anak bangsa," imbuhnya. (*)