TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa orang mungkin memiliki pandangan buruk mengenai hidangan jeroan sapi.
Bahkan memakan jeroan sapi dianggap dapat membahayakan kesehatan tubuh seseorang.
Namun ternyata terdapat fakta bahwa beberapa jeroan sapi memiliki manfaat penting bagi tubuh.
Jeroan, seperti hati sapi, merupakan ternyata mengandung multivitamin yang didapat secara alami.
Organ ini menawarkan beberapa sumber nutrisi terpadat seperti vitamin B, zat besi, fosfor, tembaga dan magnesium.
Selain itu organ dalam alias jeroan sapi juga diperkaya dengan vitamin yang larut dalam lemak paling penting, yakni vitamin A, D, E, dan K.
Dilansir Tribunjogja.com melalui hellosehat.com, berikut deretan jeroan sapi yang bermanfaat bagi tubuh:
1. Usus dan Babat Sapi
Dalam 100 gram usus sapi mengandung 1,6 miligram zinc, 96 kalori, 13.64 gram protein, dan kurang lebih 4 gram lemak total (hanya 1,5 gramnya berupa lemak jenuh).
Batas harian lemak jenuh per hari untuk pria dewasa adalah 30 dan 20 gram untuk wanita dewasa.
Dalam 100 gram usus juga mengandung 1,57 mg vitamin B-12, memenuhi hampir 65% dari angka rekomendasi harian untuk orang dewasa, lebih sedikit dari 60% batasan untuk wanita hamil dan 56% dari rekomendasi AKG untuk ibu menyusui.
Vitamin B12 penting untuk sistem kekebalan tubuh dan fungsi neurologis yang baik.
Niacin juga dapat membantu menjaga kesehatan rambut, kulit, hati dan mata dan juga meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, B-12 membantu tubuh bisa beradaptasi lebih baik terhadap stress, dan juga membantu produksi DNA dan mencegah anemia.
Dari 100 gram usus sapi, tubuh akan mendapatkan 72 gram fosfor, 10 persen lebih banyak daripada rekomendasi AKG harian.
Fosfor banyak terdapat dalam tulang dan gigi karena mineral ini penting untuk produksi dan kesehatan tulang-gigi.
Fosfor juga membantu tubuh memecah lemak dan karbohidrat, serta membantu produksi protein dan memperbaiki sel dan jaringan.
Tubuh manusia juga memerlukan fosfor untuk mempertajam indera perasa dan penciuman.
2. Hati Sapi
Dalam 3 ons hati sapi mengandung 60 microgram vitamin B-12, sedangkan hati sapi muda (veal) d 72 mcg vitamin B-12 per 3 onsnya.
Nilai ini menyediakan cukup banyak asupan vitamin B-12 untuk tubuh melebihi batas AKG dari 2,4 mikrogram vitamin B-12 per hari.
Tubuh manusia biasanya hanya memerlukan 0,9 mg tembaga melalui makanan harian .
Jika memakan 3 ons hati sapi, maka tubuh akan mendapatkan 12 mg tembaga per hari.
Tembaga merupakan komponen pendukung penting dari sejumlah enzim.
Tubuh bergantung pada enzim-enzim ini untuk memproduksi energi, memetabolisme zat besi, mensintetis kolagen, dan menjaga saraf-saraf tubuh tetap sehat.
Beberapa enzim yang bergantung pada tembaga juga membuat antioksidan, yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu hati sapi juga kaya akan vitamin A.
Hati sapi muda mengandung hampir lebih dari 60 ribu IU vitamin A per 3 ons, sementara sapi dewasa mengandung 26,957 IU vitamin A.
3. Otak Sapi
Setiap 4 ons otak sapi mengandung 12,3 gram protein, seperlima dari total asupan harian yang direkomendasikan untuk rata-rata orang dengan berat badan 68 kg, menurut Iowa State University Extention.
Protein membantu tubuh memelihara kesehatan otot dan juga berperan sebagai penjaga sistem kekebalan tubuh.
Otak sapi juga mengandung DHA, satu jenis asam lemak omega-3.
Asam lemak omega-3 berfungsi untuk menurunkan risiko terhadap penyakit jantung, sekaligus juga mendorong fungsi otak yang sehat. Setiap 4 ons otak sapi mengandung 1 gram DHA.
Otak sapi juga berperan sebagai sumber yang baik untuk selenium dan tembaga.
Sebagai antioksidan, selenium memelihara jaringan tubuh agar tetap sehat dengan mencegah potensi kerusakan akibat radikal bebas.
Per 4 ons otak sapi mengandung 324 microgram tembaga dan 24 microgram selenium.
Kedua angka ini memenuhi hingga 44 persen angka kecukupan gizi selenium harian yang direkomendasikan, dan 36 persen kecukupan tembaga harian Anda.
Selain itu, otak sapi juga mengandung sederet vitamin penting, seperti vitamin B-5 dan B-12. Vitamin B-5. (*)