Kulonprogo

Dampak Gelombang Tinggi, Nilai Kerugian Hampir Semiliar Rupiah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga tengah berjalan di area warung yang tergenang air pasang di kawasan Pantai Glagah.

TRIBUNJOGJA.COM - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo mencatat total nilai kerugian akibat terjangan gelombang tinggi pada pekan lalu mencapai Rp956 juta.

Nilai kerusakan terbanyak dialami para petambak udang karena gagal panen. 

Kepala DKP Kulonprogo, Sudarna mengatakan gelombang tinggi yang menerjang pesisir Kulonprogo mengakibatkan kerusakan tambak dan sarana prasarana tangkap.

Di antaranya, 7 perahu motor tempel (PMT), 16 katir patah, 740 set jaring hilang, hingga kerusakan lingkungan tempat pelelangan ikan (TPI).

Baca: Pasca Gelombang Tinggi, Kunjungan Wisatawan Pantai Selatan Gunungkidul Masih Turun

Nilai kerusakan sarpras tersebut mencapai Rp226 juta. Selain itu juga ada 11 tambak udang yang mengalami kerusakan dengan nilai kerugian Rp 730 juta. 

"Enam tambak di antaranya ada berisi udang sedangkan lima lainnya dalam keadaan kosong," kata Sudarna, Minggu (29/7/2018).

Disebutnya, perahu nelayan yang rusak tidak semuanya dalam kondisi aktif melainkan ada sebagian yang selama ini hanya terparkir saja. (tribunjogja)

Berita Terkini