Menurut Sutapa, ketika semua anak datang ke sekolah dengan mengenakan busana adat jawa maka akan tampak sama.
"Tidak ada senioritas. Mereka bisa kumpul bersama, belajar dan tertawa bersama," ungkapnya.
Sutapa berharap, ratusan siswa baru yang baru lulus di sekolah tingkat pertama itu nantinya bisa mengenal lingkungan sekolah dengan baik.
Bisa beradaptasi dengan baik, sehingga bisa lebih siap untuk mengikuti proses pembelajaran yang ada di SMK N 1 Pundong ini.
"Apalagi orientasi sekolah di SMK itu kan diproyeksikan memasuki dunia kerja, sehingga targetnya anak-anak baru ini, lebih siap menyongsong masa depan," ujar dia.
Semenetara itu, seorang siswa, Yuyun Annafiyah mengaku senang bisa datang ke sekolah mengenakan pakaian adat dan bermain permainan tradisional.
Menurutnya, dengan bermain permainan tradisional ia bisa mengenal permainan yang ada di masa lalu.
Baca: Kenalkan Budaya Jawa, Hari Pertama ke Sekolah, Murid dan Guru SMAN 1 Pajangan Gunakan Pakaian Adat
Memainkan permainan tradisional ia mengaku sempat mengalami kesulitan dan harus belajar beberapa kali. Namun setelah mencoba beberapa kali akhirnya bisa dan menurutnya dia seru.
"Seru. Bisa mengenakan pakaian adat dan bermain permainan tradisional. Harapannya sih semoga budaya seperti ini jangan sampai dilupakan. Bisa tetap lestari," ungkapnya. (*)