Kulonprogo

KAI Waspadai 364 Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha
Editor: Gaya Lufityanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta, Brigjen TNI Muhammad Zamroni dan Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Pol, Ahmad Dofiri beserta sejumlah pejabat menaiki kereta diesel untuk melakukan pemantauan jalur kereta api dari Yogyakarta menuju Wates saat akan berangkat di stasiun Tugu, kota Yogyakarta, kamis (31/5/2018). Pemantauan tersbeut untuk memastikan kesipan jalur kereta api dalam menghadapi angkutan LEbaran 2018.

TRIBUNJOGJA.COM - Perlintasan tanpa palang pintu dan penjagaan masih menjadi momok yag diwaspadai di jalur kereta api (KA) selama musim mudik dan balik Lebaran 2018 ini.

Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas mengingat frekuensi perjalanan kereta api pada musim Lebaran cenderung meningkat.

Di wilayah PT KAI Daop VI Yogyakarta setidaknya terdapat 364 perlintasan tanpa palang pintu dan bebrapa di antaranya merupakan perlintasan tidak resmi.

Dari jumlah itu, sekitar 29 perlintasan sudah dilakukan penutupan sejak beberapa waktu terakhir untuk menjamin keselamatan masyarakat.

Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Purwanto mengatakan pihaknya telah siap menyambut arus mudik dan balik 2018.

Kondisi sarana prasarana serta fasilitas pendukung lainnya semua dalam kondisi baik berdasarkan pengecekan yang dilakukan.

Selama musim mudik Lebaran ini pihaknya memfokuskan perhatian pada perlintasan KA tanpa palang pintu dan penjagaan.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolda DIY dan Danrem 072/Pamungkas hingga bersepakat untuk meningkatkan imbauan kepada masyarakat untuk lebih menjaga keselamatan saat melintas dan mendahulukan perjalanan KA.

"Karakteristik KA berbeda dari kendaraan umum di jalan raya dan harus didahulukan. Masyarakat diimbau agar tidak terburu-buru saat hendak melalui perlintasan KA," jelas Eko di sela pengecekan jalur KA Daop VI Yogyakarta di Stasiun Wates, Kamis (31/5/2018).

Selain itu, ada 17 titik perlintasan yang dinilai paling ramai kendaraan melintas sehingga nantinya ada 34 orang petugas tambahan yang bakal diterjunkan untuk melakukan pengaturan.

Hal ini juga sebagai bentuk antisipasi mengingat PT KAI Daop VI Yogyakarta pada Lebaran tahun ini menambah tujuh rangkaian KA dengan pemberangkatan dari Solo, Stasiun Lempuyangan, dan Stasiun Tugu.

Volume penumpang diprediksi meningkat hingga 10 persen dengan adanya penambahan kursi tersedia.

"Masinis, kru, kondektur, dan semuanya utk sektor pelayanan telah disiapkan dengan pendinasan pegawai untuk lebaran juga sudah disusun. Kondisi saat ini masih berjalan sesuai rencana," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan kondisi jalur KA terbilang bagus dari sisi keamanan dan kenyamanan berdasarkan pengecekan tersebut.

Pihaknya berharap semuanya berjalan lancar tanpa kendala serta mewaspadai keberadaan perlintasan tanpa palang pintu dan penjagaan.

Jumlahnya diakui Dofiri masih cukup banyak dan mayoritas di antaranya hanya bisa diakses oleh sepeda motor dan pejalan kaki.

"Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan karena frekuensi perjalanan KA bertambah dan tentu akan sering melintas," kata Dofiri.

Pada masa Lebaran 2018 ini dan untuk mengantisipasi potensi gangguan kemanan, pihaknya menempatkan petugas dalam 31 posko keamanan dan pelayanan di setiap stasiun besar.

Sekitar 4700 anggota Polri akan diterjunkan dengan dibantu personel TNI, Pemda dan Ormas.(*)

Berita Terkini