Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - UIN Sunan Kalijaga merespon perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan melaunching Program Magister (S2) Teknik Informatika (7/5).
Pembentukan S2 Informatika ini menanggapi Era industri 4.0 telah menimbulkan disrupsi yang luar biasa di banyak sektor kehidupan.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta membuka Program Magister Informatika, dan mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru di tahun 2018.
Melalui penerapan sistem pendidikan yang berbasis keluaran (outcome and output based education) sesuai dengan perkembangan model pendidikan tinggi terkini, Program Magister Teknik Informatika mencoba berperan untuk menyiapkan alumni yang mampu berkontribusi di era industri 4.0 ini.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi, saat seremonial Launching di kampus Fakultas Sains dan Teknologi, mengatakan umat Islam mundur karena membuang eksperimental saintis.
Padahal untuk menjadi bangsa yang kuat harus menguasai sistem produksi satu diantaranya bidang teknik informasi.
"Penguasaan keilmuan teknologi akan terus dikembangkan di kampus UIN Sunan Kalijaga, dan diniatkan sebagai upaya membela negara, mempertahankan NKRI dan beribadah kepada Allah SWT," ujarnya.
Ia berharap, setelah meluncurkan Magister Teknik Informatika, akan menyusul berdirinya Program Magisternya Teknik Industri.
Untuk pengembangan akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, ke depan akan dibuka Fakultas Teknik dan proses untuk mewujudkan hal itu, terlebih dulu membuka Program Magister Teknik.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Murtono, menjelaskan ciri khas dari Program Magister Teknik Informatika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta adalah menyelenggarakan kajian yang berfokus pada perekayasaan sistem yang bersifat sosio-religio-teknis untuk memenuhi pesatnya kebutuhan atas perkembangan dunia industri, khususnya industri syariah dan industri halal di era disrupsi ini.
Sedangkan dalam penyelenggarannya, Kepala Prodi Teknik Informatika, Bambang Sugiantoro, Program Magister Teknik Informatika akan didukung oleh staf pengajar yang terdiri atas pakar di bidang informatika atau ilmu komputer, sistem informasi, dan kajian sosio-religio-teknis dengan latar belakang pendidikan dari perguruan tinggi terkemuka di dalam dan luar negeri.
Sementara fasilitas perkuliahan dilengkapi dengan perpustakaan dengan koleksi buku, jurnal ilmiah dan jurnal elektronik yang bisa diakses secara online, laboratorium komputer dengan sistem terbaru, wifi dan hotspot area, ruang kuliah yang nyaman dan didukung media pembelajaran berbasis TI.
Ini adalah bentuk dukungan kampus agar mahasiswana dapat mengakses informasi melalui jaringan internet dan dapat digunakan sebagai pendukung dalam proses belajar mengajar.
Melalui program megister ini, UIN Sunan Kalijaga diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki daya tawar tinggi untuk mengisi formasi dosen dan praktisi pendidikan di bidang teknologi informasi pada perguruan tinggi, sekolah tinggi, politeknik maupun sekolah.
Selain itu juga dapat menghasilkan lulusan yang dapat menjadi konsultan tekologi informasi, tenaga ahli pada institusi pemerintah, dan swasta di bidang teknologi informasi hingga peneliti di bidang teknologi informasi pada lembaga-lembaga riset nasional dan internasional.(*)