Pendidikan

Tradisi Sujud Syukur dan Berbagi Nasi Dus Usai Pengumuman Kelulusan di SMAN 3 Yogyakarta

Penulis: Noristera Pawestri
Editor: Ari Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan siswa SMAN 3 Yogyakarta melakukan sujud syukur di lapangan tengah usai pengumuman kelulusan

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Usai pengumuman kelulusan tingkat SMA pada Kamis (3/5/2018), ratusan siswa kelas XII SMAN 3 Yogyakarta berbondong-bondong menuju lapangan tengah sekolah.

Satu persatu siswa yang mengenakan seragam kebesaran Padmanaba pada siang itu tampak berjejer rapi membentuk barisan guna melaksanakan sujud syukur.

Memang telah menjadi sebuah tradisi turun-temurun di SMAN 3 Yogyakarta untuk melangsungkan sujud syukur dan membagikan nasi dus di jalanan usai pengumuman kelulusan.

Ratusan siswa yang dipimpin oleh seorang guru melangsungkan sujud syukur sebagai ungkapan syukur sekaligus terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca: Padmanaba Ingin Tunjukan Siswa SMA Juga Bisa Gelar Donor Darah

"Yang pertama takbir. Takbir kedua sujud. Pada saat sujud, silahkan ungkapkan rasa terimakasih Anda kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujar seorang guru yang memimpin sujud syukur.

Usai berdoa, terlihat beberapa siswa saling berpelukan erat satu sama lain sambil meneteskan air mata.

Suasana haru biru mewarnai lapangan tengah pada siang itu.

"Bhakti Vidya Ksatria Tama" teriak seorang siswa yang kemudian disusul teriakan siswa lainnya.

"Tan Lalana Labet Tunggal Bangsa"

"Jaya, Jaya Padmanaba! Hidup Padmanaba!"

Baca: Di Koperasik Padmanaba, Siswa Bisa Request Menu Makanan dan Minuman

Didik Purwaka selaku Koordinator Aksi Sosial menyampaikan, sujud syukur ini sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus menanamkan pendidikan karakter kepada para siswa.

"Bentuk salah satu pendidikan karakter. Himbauan dari Dinas Pendidikan DIY dan Dikpora bahwa merayakan kelulusan diharapkan dengan melakukan kegiatan positif," ujarnya di sela-sela kegiatan.

Ditambahkannya pula, kegiatan ini juga sebagai tradisi budaya turun-temurun yang ada di SMAN 3 Yogyakarta.

"Ini merupakan contoh teladan agar diikuti oleh adik-adik kelasnya  dan tidak ada yang merayakan kelulusan dengan coret-coret," lanjut dia.

Usai sujud syukur, kegiatan dilanjutkan dengan membagikan sebanyak 300 nasi dus di jalanan oleh para siswa.

Baca: Koperasik Padmanaba Jadi Sarana Laboratorium Siswa IPS SMAN 3 Yogyakarta

Ketua Panitia Bakti Sosial, Afifah Hanun  menyampaikan, kegiatan ini guna merayakan kelulusan 100 persen siswa SMAN 3 Yogyakarta.

"Setelah sujud syukur kami berbagi nasi dus di sekitar sekolah, Jalan Mangkubumi, Jalan Mataram, Lempuyangan," tutur Afifah kepada Tribunjogja.com

Nasi bungkus ini dibagikan kepada para pengayuh becak, juru parkir, pedagang yang ada di jalanan.

Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan tradisi turun-temurun yang ada di SMAN 3 Yogyakarta.

"Sudah jadi budaya di Padmanaba kalau kelulusan itu bagi-bagi nasi bungkus. Kayaknya ada yang kurang kalau lulus nggak berbagi," terangnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkini