Koperasik Padmanaba Jadi Sarana Laboratorium Siswa IPS SMAN 3 Yogyakarta

Koperasik ini merupakan sarana laboratorium belajar untuk siswa-siswi IPS kelas X dan XI.

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Noristera Pawestri
Siswa SMAN 3 Yogyakarta saat berbelanja di Koperasik Padmanaba, Senin (8/1/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SMAN 3 Yogyakarta baru saja membuka Koperasi Asik (Koperasik) Padmanaba pada beberapa hari yang lalu.

Pembina Koperasi SMAN 3 Yogyakarta, Devy, mengatakan Koperasik ini merupakan sarana laboratorium belajar untuk siswa-siswi IPS kelas X dan XI.

"Koperasik ini sebagai sarana belajar siswa, khususnya IPS karena ada pelajaran ekonomi koperasi," ujar Devy Senin (8/1/2018).

Ia melanjutkan, sebenarnya Koperasik Padmanaba ini sudah berjalan sejak 9 tahun yang lalu.

Namun pengoperasian koperasik ini kurang optimal, hal ini lantaran koperasik hanya melayani pembeli pada saat jam istirahat saja.

"Dulu koperasik ini hanya buka kalau ada yang beli saja. Terus bukanya hanya pada jam istirahat. Kemudian dari pihak sekolah menambahkan pegawai dari luar untuk menjaga koperasik," lanjutnya.

Devy menambahkan, siswa-siswi IPS ini juga membantu untuk menjaga koperasik secara bergantian.

Setiap hari ada enam siswa yang bertugas secara bergantian untuk menjaga koperasik pada jam istirahat.

Setiap jam istirahat, koperasik dijaga oleh dua siswa dan dibantu oleh pegawai dari sekolah.

"Selain menjaga, siswa juga membantu kulakukan, labeling dan pembukuan bahkan sampai berbelanja keperluan koperasik itu juga siswa," kata Devy.

Di koperasik ini melayani penjualan barang dan jasa seperti makanan, minuman, atribut dan seragam, alat tulis, jasa cetak, fotokopi dan scan.

Devy menambahkan, koperasik ini merupakan sarana belajar kewirausahaan bagi siswa.

"Tujuannya koperasik ini sebagai laboratorium siswa untuk mengaplikasikan mata pelajaran ekonomi," kata Devy.

Ia berharap dengan adanya koperasik ini siswa dapat bersinergi dengan pelajaran kewirausahaan.

"Pengembangan koperasi sebagai laboratorium siswa lebih terkoordinir, siswa dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu di koperasi. Sehingga diharapkan jadi bekal siswa menjadi wirausaha," lanjutnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved