Tapi, dugaan itu dipatahkan dengan informasi terbaru yang diperoleh Williams.
Ia ditelepon oleh seseorang yang menjelaskan tentang kisah Kapal Jepang bernama Miyazaki Maru.
Kapal niaga ini tengah berlayar dari Yokohama menuju ke London pada 31 Mei 1917.
Di tengah perjalanan, kapal ini diserang oleh kapal selam milik Jerman, U-88.
Miyazaki Maru karam di 241,5 kilometer sebelah barat Kepulauan Scilly, antara Inggris dan Perancis.
Informasi selanjutnya menerangkan bahwa kapal ini memang benar-benar tengah mengangkut balok karet dari Tjipetir untuk digunakan sebagai pembungkus kabel telegram bawah laut.
Adapun Tjipetir sendiri berada di Desa Cipetir, Kecamatan Sikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sekitar tahun 1885, pabrik ini memproduksi gutta percha, atau dalam bahasa awam disebut sebagai karet oblong.
Produk tersebut digunakan sebagai bahan pelapis kabel telegram bawah laut. (mon/mail online/bbc)