Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.com - Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir, balok karet Cipetir dari Indonesia tersapu ke berbagai pantai di Inggris hingga Utara Eropa. Dulu banyak spekulasi tentang asal-usul benda misterius berbentuk balok dengan pahatan nama 'Tjipetir' itu, termasuk diantaranya disebutkan berasal dari Kapal Titanic yang legendaris.
Pada tahun 2012 lalu, seorang wanita bernama Tracey Williams begitu terkejut begitu menemukan benda berbentuk kotak balok dengan pahatan bertuliskan 'Tjipetir'. Benda asing itu ditemukan di pantai Newquay, Cornwall, Inggris.
Sepekan kemudian, ia menemukan benda asing serupa di pantai yang sama hanya dengan lokasi yang berbeda.
Baca:
Waspada Wangiri, Telepon Misterius dari Nomor Luar Negeri yang Bisa Bikin Kantong Jebol
Sekilas Tak Ada yang Aneh, Padahal Ada Penampakan Tangan Misterius di Foto Abad 19 Ini!
Pengakuan Orang yang Pernah Melewati Jalur Misterius Segitiga Bermuda dengan Selamat
Ia penasaran, benda asing apa yang ia temukan tersebut.
Dirinya makin penasaran lantaran benda itu sama sekali asing.
Akhirnya ia menemukan jawabannya setelah melakukan riset kecil dengan membuat pengumuman di facebook pada 2013 lalu. Ternyata banyak orang yang menemukan benda serupa. Mereka melaporkan temuan itu melalui halaman facebook yang dibuat Williams.
Ada yang dari Inggris, Jerman, Swedia, Denmark, Norwedia, Belanda hingga Perancis.
Usul punya usul, nama Tjipetir merujuk pada salah satu perkebunan karet dan produsen lateks yang ada di Sukabumi, Indonesia.
Padahal awalnya, ada dugaan bahwa benda asing itu berasal dari Kapal Titanic yang tenggelam.
Wajar saja, berdasarkan data manifes, Titanic diketahui mengangkut benda karet. Ini diungkap dalam sebuah surat kabar terbitan Perancis.
Setelah itu, temuan balok 'tjipetir' ini pun makin membuat geger. Bayangkan saja, Titanic yang tenggelam pada 1912 dan barang bawaannya baru ditemukan beberapa waktu belakangan ini.
Tapi, dugaan itu dipatahkan dengan informasi terbaru yang diperoleh Williams.
Ia ditelepon oleh seseorang yang menjelaskan tentang kisah Kapal Jepang bernama Miyazaki Maru.
Kapal niaga ini tengah berlayar dari Yokohama menuju ke London pada 31 Mei 1917.
Di tengah perjalanan, kapal ini diserang oleh kapal selam milik Jerman, U-88.
Miyazaki Maru karam di 241,5 kilometer sebelah barat Kepulauan Scilly, antara Inggris dan Perancis.
Informasi selanjutnya menerangkan bahwa kapal ini memang benar-benar tengah mengangkut balok karet dari Tjipetir untuk digunakan sebagai pembungkus kabel telegram bawah laut.
Adapun Tjipetir sendiri berada di Desa Cipetir, Kecamatan Sikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sekitar tahun 1885, pabrik ini memproduksi gutta percha, atau dalam bahasa awam disebut sebagai karet oblong.
Produk tersebut digunakan sebagai bahan pelapis kabel telegram bawah laut. (mon/mail online/bbc)