Dari penuturan Arif dan Supiyanti, pencabutan ini jelas-jelas sangat memberatkan mereka.
Mereka yang memiliki tanggungan 2 anak yang masing-masing duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini mengaku kesulitan untuk mencukupi kebutuhan sekolah.
Oleh sebab itu, KMS dirasa bisa sedikit meringankan beban hidup Arif yang hanya berprofesi sebagai pedagang oleh-oleh.
"Bantuan itu jujur sangat saya butuhkan," katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)