TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Api penyebab kebakaran yang menimpa tempat pengepulan rongsok di Terbah, Pengasih, Kamis (10/8/2017), diduga berasal tumpukan sampah.
Material kertas dan plastik yang memenuhi tempat tersebut membuat api cepat membesar.
Tempat pengepulan rongsok itu milik warga bernama Fatoni. Kejadian pertamakali diketahui oleh anaknya, Feriyanto (26).
Posisi api dari tumpukan sampah saat itu sudah membumbung setinggi atap rumah dan dengan cepat menyambar plastik dan kertas bekas yang memang terkumpul di lokasi tersebut.
Baca: BREAKING NEWS : Kebakaran Terjadi di Pengepulan Rongsok di Pengasih Kulonprogo
“Saya lagi di tempat hajatan di tempat tetangga lalu pulang sebentar mau buang air kecil. Nah, waktu itu saya lihat api sudah sudah besar dari lokasi tumpukan sampah, kira-kira setinggi atap rumah,” kata Feriyanto.
Dirinya dibantu beberapa karyawan pengepul rongsok sempat berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan air menggunakan pompa air.
Hanya saja, upaya itu tak begitu berhasil lantaran semburan air tidak cukup kencang.
Api lalu semakin membesar dan menyambar benda lain di sekitarnya, termasuk juga bangunan joglo kayu yang digunakan sebagai rumah tinggal oleh Feriyanto.
Saat kejadian, aktivitas di tempat tersebut belum mulai dan para pekerja masih berkumpul di bagian depan luar area kumpulan rongsok.
Feriyanto mengatakan, tumpukan sampah biasanya memang dibakar pada sore hari namun di hari sebelumnya, ia mengaku tidak membakar sampah.
Diduga, masih ada bara api tersisa di dalam tumpukan sampah lalu membesar karena tertiup angin.
“Biasanya api bekas bakar sampah pasti mati. Tapi ngga tahu ini kenapa sampai akhirnya jadi membesar begini,” katanya.
Kapolsek Pengasih, Kompol Kuswanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00.
Pihaknya langsung menghubungi pemadam kebakaran begitu mendapat laporan dari masyarakat. Dua unit mobil damkar langsung menyemprotkan air ke sumber api untuk mencegah perluasan area terbakar.
Mobil water canon dari Polres Kulonprogo juga didatangkan untuk membantu proses pemadaman kebakaran.
“Materialnya cukup luas dan mudah terbakar. Ini yang membuat api cepat menyebar,” kata dia.(*)