Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Industri kuliner di Yogyakarta kini semakin semarak dengan hadirnya beberapa coffeeshop baru.
Kehadiran coffeeshop ini tentunya mendekatkan pecinta kopi dengan produk-produk kopi berkualitas.
Satu lagi coffeeshop berkonsep unik yang jadi referensi anak muda untuk menghabiskan waktu luang bersama teman-teman.
Adalah Lantai Bumi Coffee and Space yang memiliki konsep unfinished nan nyaman.
Unfinished sendiri diartikan seperti bangunan yang belum selesai. Dinding-dinding dibiarkan berwarna semen atau tidak dicat.
Buramnya warna abu-abu pada dinding dan lantai tidak lantas membuat ruangan menjadi gelap, karena Lantai Bumi menggunakan banyak kaca yang diaplikasikan sebagai jendela.
Kaca berukuran besar tersebut memberi banyak ruang kepada cahaya untuk masuk ke dalam ruangan.
"Ide ini datang dari pengalaman waktu travelling ke luar maupun dalam negeri, sepertinya seru kalau ada seni tersendiri yang bisa gabungin antara desain interior dan kopi, dan kebetulan di Yogyakarta belum ada," kata owner Lantai Bumi Coffee and Space, Dedy Apriady.
Lantai Bumi sendiri memiliki ruangan indoor maupun outdoor.
Ruangan indoor yang dilengkapi meja, kursi dan AC bisa digunakan mahasiswa sebagai tempat belajar.
Sementara di area outdoor, pengunjung dapat berdiskusi menggunakan sharing table yang didesain unik dengan tegel kunci.
Ke depan, Lantai Bumi akan menambah ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk ruang diskusi berkapasitas 15 orang.
Dari sisi menu, Dedy juga meramu sendiri kopinya hingga menurutnya pas di lidah.
Awalnya ia belum pernah merasakan pengalaman ngopi di Yogyakarta yang seenak di Jakarta.