Dalam Semalam, Dua Kantor Notaris di Kulonprogo Disatroni Maling

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha
Editor: oda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Tindak pencurian menimpa dua kantor notaris sekaligus di wilayah Wates dan Sentolo, Rabu (21/12/2016). Sejumlah barang elektronik pun raib digondol pencuri.

Modus pelaku adalah dengan menjebol jendela kedua kantor yang diketahui tidak berpenjaga saat malam hari. Tindak kriminal itu diduga dilakukan saat dinihari ketika suasana sepi sehingga pelaku leluasa melakukan aksinya.

Lokasi pertama adalah kantor notaris RA Candra Dewi Kusumawati yang ada di Jalan KH Ahmad Dahlan, simpang tiga Toyan, Triharjo, Wates.

Di tempat ini, pelaku yang diduga lebih dari satu orang menggasak tiga unit monitor LCD, satu buah televisi, mesin printer copy, handphone, dan juga sebuah tabung gas melon.

Widarti (35), karyawan kantor notaris di Toyan mengatakan, dirinya datang untuk membuka kantor sekitar pukul 09.00.

Terkejutnya ia mendapati daun jendela kantor sudah dalam keadaan terbuka. Ia melongok ke dalam dan mendapati mesin printer copy sudah lenyap dari tempat semula.

"Kemarin sore saat kantor tutup jam 15.00, kondisi masih lengkap semua. Tapi ternyata saat saya datang, jendela sudah terbuka dan mesin copy hilang. Saya ngga berani masuk dan langsung lapor pada atasan," kata Widarti.

Sebuah rumah tak berpenghuni di dekat kantor tersebut pun tak luput dari aksi pencuri yang mengambil sebuah unit televisi.

Adapun kejadian kedua menimpa kantor notaris Retnowati di Jalan Wates KM 22, Sukoreno, Sentolo di mana pelaku mengambil satu unit monitor dan sebuah mesin ketik.

Seorang karyawan kantor notaris yang tak mau disebut namanya mengatakan pintu samping yang semula digembok ternyata sudah dijebol saat dirinya datang. Demikian juga pintu belakang yang diduga jadi akses utama pencuri.

"Yang hilang satu unit monitor LCD namun CPU-nya tidak ikut diambil," kata dia.

Kejadian itu pun langsung ditangani petugas Kepolisian Resor Kulonprogo yang kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, petugas mengumpulkan tanda sidik jari yang diduga milik pelaku.

Untuk kasus di Toyan, Kepala Unit 3 SPKT Polres Kulonprogo, Ipda Aditya Dwi mengatakan, petugas juga berhasil mendapatkan gambar rekaman kamera intai (CCTV) dari sebuah rumah di dekat lokasi kejadian.

Keterangan sementara, ada sebuah mobil yang sempat berhenti lama di depan kantor notaris tersebut.

Namun begitu, pihaknya belum bisa memastikan keterlibatan mobil dalam rekaman CCTV terhadap aksi pencurian itu.

Kapolsek Sentolo, AKP Slamet mengatakan, saat ini kasus tengah didalami oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kulonprogo. Belum diketahui pula keterkaitan pelaku dalam dua kasus tersebut. (*)

Berita Terkini