Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 560 personel Bhabinkamtibmas mendapatkan alat komunikasi berupa HT Analog ATS 2500, Rabu (4/11/2015).
Pemberian ini dimaksudkan mempermudah jajaran dalam berkomunikasi, terlebih handy talky (HT) baru tersebut para pengguna dapat terintegrasi dengan sistem talk group.
Terkhusus HT tersebut akan difungsikan untuk pengamanan masa Pilkada tahun ini.
Pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia tidak menutup kemungkikan ditunggangi kepentingan-kepentingan yang dapat menimbulkan penyimpangan yang berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas.
Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat berperan terhadap suksesnya Pilkada di wilayah Polda DIY.
Hal itu tidak terlepas dari peran serta anggota Bhabinkamtibmas yang terjun langsung ke tengah masyarakat.
Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto mengatakan Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak dalam pengawasan dan pelaporan penyelenggaraan Pilkada.
Untuk mendukung pelaksaan tugas, seluruh personel Bhabinkamtibmas akan diberi alat komunikasi berupa HT Analog ATS 2500 dan mengikuti pelatihan penggunaan alat komunikasi tersebut.
Adapun keunggulan HT terdapat pada sistem talk groun di mana pada saluran tertentu seluruh Bhabinkamtibmas dapat berkoordinasi secara langsung baik di tingkat Polda maupun kewilayahan.
Alat komunikasi ini menggantikan HT yang selama ini digunakan. Kapolda mengibaratkan bahwa HT baru ini seperti aplikasi Whatsapp di Android, bedanya grup yang terbentuk akan berkomunikasi melalui suara.
"Kegunaan alat ini sangat menentukan terutama dalam sistem pelaporan dengan menggunakan radio komunikasi," jelasnya. (tribunjogja.com)