Jepang pun berduka.
Hal ini salah satunya diungkapkan oleh Gubernur Wakayama Yoshinobu Nisaka yang mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kematian Tama.
Sebagaimana dilansir CCTV News, untuk menghormatinya, pihak perusahaan kereta api akan menggelar upacara pemakaman di Stasiun Kishi pada Minggu (28/6/2015) besok.
Pada kesempatan itu, warga diberikan kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir pada Tama. (*)