Pentolan AMPB Berdamai dengan Bupati Sudewo, Ini Alasannya
Foto Husein dan Sudewo yang duduk berdampingan sambil mengacungkan jempol viral di media sosial.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, PATI – Nama Ahmad Husein tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Ya, Ahmad Husein adalah salah satu inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB).
AMPB adalah inisiator aksi unjukrasa besar-besaran beberapa waktu yang lalu.
Unjukrasa itu dipicu kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 250 persen yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Dalam unjukrasa yang berakhir ricuh beberapa waktu yang lalu, AMPB mendesak agar Bupati Sudewo dilengserkan.
Setelah demo itu, AMPB kembali berencana untuk menggelar aksi serupa dengan massa yang lebih besar pada 25 Agustus mendatang.
Namun beberapa hari sebelum demo kedua digelar, Ahmad Husein bertemu langsung dengan Bupati Pati, Sudewo.
Pertemuan itu digelar pada Selasa (19/8/2025) lalu.
Pertemuan berlangsung di rumah seorang pengusaha di wilayah Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
Foto Husein dan Sudewo yang duduk berdampingan sambil mengacungkan jempol viral di media sosial.
Keduanya tampak tersenyum dalam suasana akrab.
Setelah pertemuan itu, Husein menyatakan mundur dari gerakan yang diinisiasinya.
“Iya, kami bertemu dan berdialog langsung dengan Pak Bupati. Pertemuan dilakukan di rumah seorang pengusaha,” ujar Husein saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025) dikutip dari Tribun Jateng.
Dalam pertemuan itu, Husein mengaku tidak datang sendirian, namun bersama dengan sejumlah rekannya.
Sedangkan dua tokoh penting AMPB lainnya, yakni Teguh Istiyanto dan Supriyono alias Botok, tidak hadir.
Keduanya kini memilih tetap melanjutkan perjuangan untuk melengserkan Bupati Sudewo melalui mekanisme hak angket DPRD.
Baca juga: Catatkan Nol Kasus dalam Tiga Tahun Beruntun, Kemenkes Tetapkan Kota Yogya Bebas Penyakit Frambusia
Husein mengaku sudah berdamai dengan Sudewo setelah menerima komitmen Bupati untuk lebih transparan dalam pengelolaan anggaran dan mendengarkan aspirasi rakyat.
Dalam kesempatan itu Husein juga mengaku dirinya merasa dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan politik.
“Saya merasa hanya dimanfaatkan oleh segelintir orang yang punya kepentingan politik. Saya tidak mau lagi terlibat,” kata Husein.
Sebelumnya, Husein sempat berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada 25 Agustus 2025, dengan mengusung nama Aliansi Masyarakat Pati Timur Bersatu dan menargetkan kehadiran hingga 50.000 massa.
Namun, rencana itu kini resmi dibatalkan.
“Mohon maaf kepada masyarakat. Demo tanggal 25 dibatalkan,” ujar Husein.
Ia mengaku siap menerima cibiran dan tuduhan negatif, termasuk dugaan suap.
“Biarin saja, besok juga ketahuan kok saya disuap atau tidak. Wong rumah saya jelek-jelek saja,” katanya.
Di sisi lain, mundurnya Husein tak menurunkan semangat AMPB untuk menggelar aksi unjukrasa.
Bahkan rencananya, AMPB akan menggelar aksi di gedung KPK pada September mendatang.
Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto, menyampaikan rencana aksi ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta pada 2–3 September 2025.
“Kami akan mendesak KPK agar segera menetapkan Bupati Pati Sudewo sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA),” kata Teguh.
Untuk mendukung aksi tersebut, AMPB kembali membuka posko donasi.
Lokasi posko sempat dipindahkan dari depan DPRD Pati ke kawasan Alun-Alun, tepatnya di bawah videotron depan Kantor Bupati, karena alasan lalu lintas.
Mereka juga menggalang donasi Rp 5.000, baik berupa uang tunai maupun dukungan kendaraan untuk keberangkatan ke Jakarta.
“Kami akan transparan. Semua laporan keuangan dan mutasi rekening akan kami publikasikan setiap hari,” kata Bendahara AMPB, Mulyati.
Artike ini sudah tayang di Tribun Jateng.
Alasan Bupati Pati Sudewo Ogah Mundur, Siap Beri Keterangan Jika Dipanggil DPRD |
![]() |
---|
Demo Pati : Bupati Sudewo Tegaskan Tidak Akan Mundur |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Dilempari Sandal dan Air Mineral saat Temui Massa, Petugas Sigap Menangkis |
![]() |
---|
Demo Pati Berakhir Ricuh, Mobil Polisi Dibakar, Massa Paksa Masuk Pendopo |
![]() |
---|
Demo Pati Hari Ini, Pengunjuk Rasa: Kau Tantang 50 Ribu, Kami Beri Lebih dari 100 Ribu Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.