Disperindag DIY Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Beras Premium di Toko Retail

Kepala Disperindag DIY, Yuna Pancawati mengatakan berdasarkan pantauan ketersediaan beras premium di DIY masih aman.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Ilustrasi Beras 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Dinas Perindustrian dan Perindag DIY memastikan tidak ada kelangkaan beras premium di toko retail di wilayah DIY.

Kepala Disperindag DIY, Yuna Pancawati mengatakan berdasarkan pantauan ketersediaan beras premium di DIY masih aman. Harganya pun masih terkendali.

“Tidak ada kelangkaan beras premium di pasar modern atau retail di DIY. Harga terkendali, tidak ada kenaikan harga beras premium,” katanya, Rabu (20/08/2025).

Ia menyebut stok distributor juga masih aman. Namun memang ada merek beras premium yang stoknya menipis.

“Tapi ada merek lain yang tetap diminati, kembali pada respon pasar,” sambungnya.

Proses distribusi beras juga masih lancar. Selain dari pihak distributor, Persatuan Pengusaha penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) juga terus mensuplai.

Terpisah, Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Kurnia Astuti menerangkan stok beras premium di Sleman masih terkendali. Namun memang sempat ada kelangkaan beras medium, pasca kasus beras oplosan.

“Kalau yang premium masih tersedia, sempat ada kelangkaan yang medium. Pasca beras oplosan banyak yang ditarik oleh produsen,” terangnya.

Kendati demikian, ketersediaan beras premium dan medium di Sleman masih aman. Apalagi Kabupaten Sleman merupakan sentra beras.

“Untuk harga juga masih terkendali. Untuk yang premium Rp 15.000 yang medium Rp 13.700,” imbuhnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved