Manfaat Lari Sore Jika Kamu Tak Punya Waktu Pagi Hari

Lari sore bukan sekadar olahraga ringan. Rutinitas ini bisa tingkatkan stamina, kurangi stres, bakar kalori, dan bantu tidur lebih nyenyak!

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Canva/AfloImages
Ilustrasi orang yang sedang melakukan lari di sore hari 

TRIBUNJOGJA.COM- Di tengah rutinitas padat, olahraga sering kali terpinggirkan.

Banyak orang sulit berolahraga di pagi hari karena waktu terbatas atau tubuh masih lelah.

Namun, ada alternatif yang sama baiknya yaitu lari atau jogging di sore hari.

Olahraga sederhana ini bisa dilakukan di mana saja, tidak butuh peralatan khusus, dan memberikan banyak manfaat kesehatan jika dilakukan secara konsisten.

Karena dilakukan setelah aktivitas utama, lari sore sering dianggap lebih fleksibel dan menyenangkan.

Berikut beberapa manfaat dari lari sore.

1. Meningkatkan Performa Olahraga

Penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia berada pada kondisi performa puncaknya pada sore hari, tepatnya sekitar pukul 14.00 hingga 18.00.

Pada jam-jam ini, suhu tubuh meningkat, otot lebih fleksibel, dan fungsi paru-paru optimal.

Artinya, tubuh lebih siap melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dan risiko cedera pun lebih rendah.

Lari di sore hari membuat tubuh bisa menyerap oksigen lebih baik sehingga daya tahan meningkat.

2. Melatih Sistem Pernapasan

Salah satu manfaat lari sore adalah melatih sistem pernapasan.

Saat berlari, jantung bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh, sekaligus melatih paru-paru untuk menyalurkan oksigen secara lebih efisien.

 Jika dilakukan secara rutin, hal ini dapat memperkuat kapasitas paru-paru dan menurunkan risiko gangguan pernapasan.

Bagi yang sering merasa cepat lelah, kebiasaan lari sore bisa jadi solusi sederhana untuk meningkatkan stamina.

3. Membantu Mengurangi Stres dan Emosi Negatif

Setelah seharian bekerja atau belajar, tubuh biasanya mengalami stres.

Lari sore dapat membantu melepas ketegangan itu.

Ketika berlari, tubuh melepaskan hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati dan membuat pikiran lebih tenang.

Selain itu, berlari juga meningkatkan hormon serotonin dan dopamin yang berperan dalam mengurangi kecemasan serta gejala depresi ringan.

4. Membakar Kalori Lebih Efektif

Jika Anda terbiasa makan siang dengan porsi besar, lari sore bisa membantu tubuh membakar kalori berlebih. 

Aktivitas ini tidak hanya membakar kalori yang baru saja dikonsumsi, tetapi juga membantu mengurangi cadangan lemak tubuh.

Dengan rutinitas lari sore minimal tiga kali seminggu, berat badan akan lebih terkontrol, dan risiko obesitas menurun.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Kesulitan tidur sering dialami oleh mereka yang stres.

Lari sore terbukti membantu tubuh menjadi lebih rileks dan membuat tidur lebih nyenyak.

Sebuah penelitian kesehatan pada 2019 menunjukkan bahwa olahraga sore dapat mengurangi risiko insomnia.

Dengan tubuh yang lebih segar keesokan harinya, produktivitas pun meningkat.

Baca juga: 7 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan dan 3 Efek Sampingnya 

6. Menjadi Alternatif Bagi yang Susah Bangun Pagi

Tak semua orang bisa berolahraga pagi karena alasan pekerjaan atau waktu istirahat.

Lari sore hadir sebagai solusi tepat untuk tetap aktif.

Olahraga ini tidak memerlukan persiapan panjang dan bisa dilakukan di sekitar rumah atau taman kota.

Dengan begitu, siapa pun bisa menjadikan lari sore sebagai rutinitas yang konsisten tanpa mengganggu aktivitas utama.

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Lari sore juga berkontribusi menjaga kesehatan jantung.

Aktivitas ini dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL).

Selain itu, berlari membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Bagi mereka yang ingin mencegah penyakit jantung sejak dini, rutin lari sore adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan.

8. Mengendalikan Gula Darah

Olahraga sore lebih efektif dibandingkan olahraga pagi dalam mengendalikan kadar gula darah, terutama pada pasien diabetes tipe 2.

Hal ini terjadi karena sensitivitas insulin meningkat di sore hari.

Dengan kata lain, lari sore bisa menjadi salah satu cara untuk membantu mengontrol diabetes dan menjaga metabolisme tubuh tetap sehat.

Tips Agar Lari Sore Lebih Maksimal

Untuk mendapatkan manfaat lari sore secara optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Lakukan pemanasan sebelum mulai berlari untuk mengurangi risiko cedera.
  • Mulai dengan durasi 20–30 menit, lalu tingkatkan secara bertahap.
  • Pilih jalur lari yang aman, seperti taman atau area khusus pejalan kaki.
  • Gunakan pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman.
  • Akhiri dengan pendinginan agar tubuh kembali rileks.

Olahraga bukan hanya tentang rutinitas, tetapi tentang komitmen menjaga kesehatan jangka panjang.

Lari sore adalah pilihan olahraga sederhana yang memberikan banyak manfaat yaitu meningkatkan performa, mengurangi stres, membakar kalori, hingga menjaga kesehatan jantung.

Dengan konsistensi, manfaat lari sore tidak hanya dirasakan pada kesehatan fisik, tetapi juga pada keseimbangan mental.

Jadi, jangan biarkan kesibukan jadi alasan untuk tidak berolahraga.

Sisihkan waktu 30 menit di sore hari untuk berlari, dan rasakan perubahan positifnya dalam hidupmu. (MG/Sabbih Fadhillah)

Baca juga: Deretan Negara yang Mengakui Indonesia Merdeka Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved