PSIM Yogyakarta vs Arema FC: Misi Laskar Mataram Bungkam Singo Edan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pekan kedua BRI Super League 2025/2026 diprediksi akan menyajikan duel sengit antara tuan rumah PSIM Yogyakarta melawan Arema FC.

Pertandingan yang akan digelar di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Sabtu (16/8/2025) pukul 15.30 WIB ini bukan hanya sekadar perebutan tiga poin, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim yang sama-sama ingin melanjutkan tren positif.

Tim berjuluk Laskar Mataram akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri.

Dukungan ribuan Brajamusti dan The Maident dari dalam stadion dipastikan akan menjadi motivasi ekstra bagi para pemain untuk meraih hasil maksimal.

Menjelang laga ini, PSIM Yogyakarta mendapatkan satu tambahan amunisi asing yakni Anton Fase.

Meskipun demikian, Arema FC datang ke laga ini dengan modal kuat setelah mengalahkan PSBS Biak 4-1.

Pertandingan diprediksi akan berjalan ketat sejak menit awal.

PSIM Yogyakarta yang dalam kepercayaan diri tinggi setelah mengawali musim dengan mengandaskan tim kuat Persebaya di markasnya kemungkinan akan bermain agresif.

Laga ini juga akan menjadi adu taktik antara kedua pelatih bereputasi mentereng.

Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel merupakan pelatih yang pernah menukangi tim di kasta tertinggi Liga Belanda.

Sedangkan juru taktik Arema FC, Marcos Santos merupakan pelatih yang pernah menukangi tim di kasta tertinggi Liga Brasil. Kedua pelatih ini pun sama-sama menjalani debut manis di laga perdananya.

"Kami sudah menonton pertandingan dan menganalisis calon lawan (Arema FC). Jadi setiap minggu adalah sama persiapannya," ujar pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel.

Baca juga: Tekad PSIM Yogyakarta Lanjutkan Tren Positif saat Lawan Arema FC, Van Gastel: Tim Sedang Termotivasi

Dia mengakui, setelah memetik hasil sempurna di laga pembuka ketika mengalahkan Persebaya Surabaya, para pemainnya kini dalam motivasi tinggi untuk melanjutkan tren positif tersebut.

Apalagi, laga di pekan kedua Super League itu berlangsung di kandang mereka di Stadion Sultan Agung, tentu kehadiran ribuan suporter menjadi energi tambah untuk kembali memetik kemenangan.

"Tim saat ini cukup antusias setelah kita menang di laga sebelumnya. Dan besok adalah pertandingan kandang pertama kami. Saya rasa pemain kami akan lebih termotivasi dan sangat antusias untuk bermain lawan Arema," jelasnya.

Meski begitu, pelatih berlisensi UEFA Pro itu menegaskan, dalam masa persiapan sebelum laga tersebut, dirinya juga melakukan evaluasi atas kekurangan yang dilakukan anak asuhnya saat lawan Persebaya.

Hal ini diharapkan dapat dibenahi dan tak menjadi celah saat melawan tim kuat seperti Arema FC yang baru saja menang 4-1 atas PSBS Biak di laga perdana mereka.

"Persiapan saya selalu sama. Pertama kami melakukan analisis pertandingan yang sudah kita mainkan. Kita juga melakukan latihan fisik, taktik untuk semakin memantapkan tim," ulasnya.

Meneer Belanda mengakui ada beberapa pemain yang sempat mengalami cedera ringan setelah lawan Persebaya, namun semua itu terus membaik jelang lawan Arema FC.

Meski tak mau merinci siapa saja pemain yang mengalami cedera ringan ini, namun dirinya optimistis para pemain tersebut bisa sembuh dalam waktu dekat.

"Setelah pertandingan lawan Persebaya kita punya isu kecil. Itu logis. Karena kita punya pertandingan yang cukup sulit dan ada beberapa cedera kecil. Tapi dokter kami melakukan recovery dengan baik," ulasnya.

Sementara itu, pelatih Arema FC, Marcos Santos, memastikan anak asuhnya berangkat ke Yogyakarta untuk mengusung misi kemenangan melawan tim promosi esok.

"Kami melihat PSIM sukses meraih kemenangan di kandang Persebaya," ujarnya.

"Mereka (PSIM) cukup baik dalam transisi. Tapi kami akan berusaha untuk mendapatkan poin di kandang mereka nanti," tandas pelatih asal Brasil itu. (*)