Gali Tanah Buat Drainase, Pekerja Temukan Arca di Mlati Sleman
Arca yang belum teridentifikasi itu ditemukan saat pekerja menggali tanah untuk proyek drainase.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebuah arca setinggi 30 centimeter bersama dua batu yang diduga peninggalan cagar budaya ditemukan di wilayah Warak Kidul, Kalurahan Sumberadi, Kabupaten Sleman. Arca yang belum teridentifikasi itu ditemukan saat pekerja menggali tanah untuk proyek drainase.
"Berawal dari ada proyek drainase dari Kalurahan, digali tanah dan ditemukan di kedalaman sekitar 80 centimeter," kata Dimas, Dukuh Warak Kidul, Sleman, Jumat (15/8/2025).
Arca dan batuan tersebut ditemukan sekira pukul 08.00 pagi. Menurut Dimas, batu diduga peninggalan cagar budaya itu sebenarnya sudah tampak sejak kemarin. Namun posisinya tengkurap dan pekerja belum menyadari jika batu tersebut adalah Arca. Karena tidak mengganggu pekerjaan proyek sehingga tetap dibiarkan.
Akan tetapi pekerja akhirnya mencongkel batu tersebut di kedalaman 80 centimeter karena berada di area proyek yang hendak dikerjakan. Setelah dicongkel dan diangkat ternyata bentuknya menyerupai Arca. Di sebelahnya juga ditemukan tatanan batu yang menyerupai batuan candi.
"Batu arca yang ditemukan kecil. Tingginya sekitar 30 centimeter," kata dia.
Lebih lanjut Dimas mengungkapkan, temuan benda diduga peninggalan cagar budaya bukan kali ini terjadi di wilayahnya. Sebelumnya ada juga temuan, namun lokasinya beda RT walaupun masih dalam satu wilayah.
Terkait temuan Arca tadi pagi, menurut Dimas sudah langsung dilaporkan ke kalurahan dan diteruskan ke Balai Pelestari Kebudayaan wilayah X. Namun Arca tersebut melambangkan tokoh apa, sejauh belum berhasil diidentifikasi. Benda tersebut diminta untuk sementara disimpan terlebih dahulu.
"Sementara diamankan di tempatnya pak RT," kata dia.(*)
Dana Bantuan Parpol di Sleman Diusulkan Naik 140 Persen |
![]() |
---|
Catat! Besok Malam Ada Contraflow Pengerjaan Proyek Tol Jogja-Solo Area Trihanggo Sleman |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Terjadi Lagi, Orangtua di Sleman: Jika Tidak Mampu Lebih Baik Dihentikan |
![]() |
---|
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
3 Kasus Keracunan Massal Terjadi Dalam Waktu Sebulan Terakhir di DIY, Begini Tanggapan Kepala BGN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.