Band Asal Kulon Progo KARNAMEREKA Rayakan 15 Tahun Perjalanan Lewat Album Fortune

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Grup musik atau band asal Kulon Progo KARNAMEREKA merayakan 15 tahun perjalanannya di dunia musik pada Agustus 2025 ini. Momen tersebut dirayakan secara istimewa lewat peluncuran album musik terbaru.

Herda, vokalis KARNAMEREKA menyampaikan album terbaru tersebut bertajuk "Fortune". Album ini berisikan 16 lagu yang digubah bersama dua rekannya, yaitu Rolan dan Chandra.

"Kami mengangkat konsep harapan dan perjuangan dalam album terbaru ini," katanya saat jumpa pers di Tabebuya Café, Wates, Jumat (15/08/2025).

Herda mengatakan album tersebut dipersembahkan bagi teman-teman lama mereka di masa sekolah. Sebab dari sanalah grup musik ini terbentuk dan mendapatkan dukungan dari teman-teman mereka.

Peluncuran album yang dilakukan Jumat ini juga terbilang istimewa, sebab turut mengundang teman-teman mereka di masa sekolah dulu. Apalagi banyak di antaranya yang kini menetap di tempat lain.

"Ada yang saat ini merantau ke luar negeri, sengaja pulang agar bisa reuni di sini," ungkap Herda.

Ia memilih lagu berjudul Ayah sebagai favoritnya di album Fortune dengan alasan sangat personal. Sebab lagu ini dipersembahkan untuk ayahnya yang telah berpulang beberapa tahun lalu.

Rolan, drummer KARNAMEREKA memilih Tentang Kawan sebagai lagu favoritnya dalam album ini. Sebab lagu itu tercipta untuk mengenang kembali perjuangan mereka 15 tahun lalu hingga saat ini, lengkap dengan dukungan teman-teman mereka.

Ia pun mengakui proses pembuatan album terasa emosional karena mengangkat kembali banyak kenangan dari perjuangan mereka dulu. Popularitas yang bertambah juga membuat album Fortune terasa berbeda dengan album sebelumnya.

"Kami juga semakin menata lirik lagu dalam album ini agar lebih baik, dan menjadikan momen peluncurannya untuk reunian," kata Rolan.

Chandra, bassist KARNAMEREKA mengatakan album Fortune seakan menjadi titik balik dari perjalanan yang dilalui selama ini. Lewat album ini, mereka ingin menunjukkan kematangan dan kejujuran dalam bermusik.

Selain itu, album ini juga mengangkat tema yang lebih dekat dengan kehidupan, baik personal anggota band hingga pendengarnya. Sesuai dengan tema dan konsep yang diusung.

"Lagu-lagunya banyak mengisahkan teman-teman kami di masa sekolah dulu yang sekarang sudah terpisah, namun kami coba pertemukan lagi lewat acara hari ini," jelas Chandra.(alx)