Waktu Terbaik Nonton Hujan Meteor Perseid Hari Ini: Tips Tak Kehabisan Momen
Malam ini langit dihujani meteor Perseid! Ratusan cahaya kosmik siap melintas, dan Anda bisa melihatnya tanpa alat. Jangan lewatkan!
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM- Bersiaplah, langit malam ini akan dihiasi salah satu fenomena langit paling spektakuler tahun ini, Hujan Meteor Perseid.
Fenomena ini akan mencapai puncaknya pada Rabu malam (13 Agustus 2025) hingga dini hari.
Anda bisa menyaksikannya langsung dengan mata telanjang.
Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh cuaca dan polusi di lokasi Anda.
Mengenal Apa Itu Hujan Meteor Perseid?
Perseid adalah hujan meteor tahunan yang terjadi ketika Bumi melewati jejak debu Komet Swift-Tuttle.
Komet raksasa ini mengorbit Matahari setiap 133 tahun sekali.
Debu dan puing-puing yang ditinggalkan komet ini memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan sekitar 59 kilometer per detik.
Partikel-partikel ini kemudian terbakar dan menciptakan kilatan cahaya yang kita kenal sebagai meteor.
Nama "Perseid" diambil dari rasi bintang Perseus, karena meteor-meteor ini tampak berasal dari arah rasi tersebut.
Fenomena ini telah diamati selama hampir 2.000 tahun, bahkan ada catatan pengamatannya dari zaman Tiongkok kuno.
Baca juga: Mitos-mitos Ketika Fenomena Alam Langka Sturgeon Moon Terjadi
Kapan dan Bagaimana Cara Menyaksikan Hujan Meteor Perseid?
Pada puncaknya tahun ini, hujan meteor Perseid diperkirakan menghasilkan 50–100 meteor per jam pada kondisi ideal.
Namun, karena puncaknya terjadi hanya beberapa hari setelah Bulan Purnama Sturgeon, cahaya bulan akan mengaburkan meteor-meteor yang lebih redup.
Waktu terbaik untuk mengamati adalah antara pukul 03.00–04.00 waktu setempat, ketika rasi Perseus berada tinggi di langit timur laut.
Meski begitu, mulai pukul 02.00 meteor sudah bisa terlihat lebih jelas.
Berikut panduan untuk memaksimalkan pengalaman Anda melihat meteor malam ini
- Pilih Lokasi Minim Polusi Cahaya. Area pedesaan, pantai, atau area lain yang jauh dari gemerlap lampu kota akan lebih mudah untuk menyaksikan meteor ini. Jika Anda berlokasi di area yang cukup terang, berdirilah membelakangi sumber cahaya seperti lampu jalan.
- Pastikan Cuaca Cerah. Hujan meteor hanya bisa dilihat jika langit bebas awan. Namun, jika ramalan cuaca di daerah Anda mendung, pertimbangkan untuk berpindah ke lokasi yang lebih cerah.
- Biarkan Mata Beradaptasi dengan Kegelapan. Hindari melihat layar ponsel atau lampu terang setidaknya 15–20 menit sebelum mulai mengamati. Cahaya terang akan mengurangi sensitivitas mata terhadap cahaya redup meteor.
- Gunakan Senter dengan Lampu Merah. Lampu merah membantu melihat sekitar tanpa mengganggu adaptasi mata terhadap kegelapan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.