Moncer di Bitung, Atlet Anggar DIY Siap Juara di Kejurnas Palu

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkuat posisinya di kancah anggar nasional setelah meraih satu medali perak dan dua medali perunggu pada Kejuaraan Nasional Antar Pelajar Anggar 2025 yang digelar di GOR Dua Sudara, Bitung, Sulawesi Utara, pada 3–5 Agustus 2025.

Kejuaraan yang diikuti 188 pelajar dari jenjang SD hingga SMA mewakili 15 provinsi ini bukan sekadar kompetisi; panitia menyebutnya sebagai ajang talent scouting sekaligus data awal seleksi tim yang akan berlaga pada Kejuaraan Asia Cadet dan Junior 2026 di Jakarta.

Persaingan di GOR Dua Sudara berlangsung ketat sejak babak penyisihan, dengan banyak pertandingan yang ditentukan hingga poin terakhir.

Tiga medali yang diraih kontingen DIY pada Kejuaraan Nasional Antar Pelajar Anggar 2025 masing-masing disumbangkan oleh Ramadhanihusayn Abisatyaveda Kurniawan yang meraih medali perak di nomor Foil Putra SMP dan merupakan siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah 1 Godean, Greta Stefani Mahardita yang membawa pulang medali perunggu di nomor Epee Putri SMP dan berstatus siswi kelas 9 SMPK Kalam Kudus, serta Alden Samuel Mahardita yang juga menyumbang medali perunggu di nomor Epee Putra SMA dan tercatat sebagai siswa kelas 10 SMA Budi Utama.

Pelatih tim, Coach Faidillah Kurniawan, menyatakan puas atas penampilan anak asuhnya dan menekankan faktor persiapan yang menjadi kunci keberhasilan.

“Hasil ini adalah buah dari latihan konsisten dan mental tanding yang kuat. Mereka tampil fokus, disiplin, dan mampu menampilkan teknik terbaik di momen krusial. Ini jadi motivasi besar untuk menghadapi Kejurnas Palu nanti,” ujar Faidillah.

Baca juga: Pria di Bantul Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri Sambil Live di Instagram

Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Provinsi DIY, Tommy Susanto, SH, menyikapi raihan tersebut dengan optimisme untuk ajang-ajang berikutnya, termasuk Kejurnas Palu yang menjadi target tim. 

“Kami optimis di Kejurnas Palu nanti, atlet DIY bisa mendulang lebih banyak medali. Target kami jelas, harus ada wakil DIY yang masuk timnas Cadet dan Junior untuk Kejuaraan Asia 2026,” tegasnya.

Menurut laporan kontingen, para atlet DIY harus melewati lawan-lawan tangguh dari berbagai provinsi, dengan pertandingan yang berlangsung ketat hingga poin akhir.

Selain aspek teknik, mental juang dan strategi matang disebut-sebut menjadi penentu agar atlet tetap bertahan di papan atas klasemen.

Capaian tiga medali ini mempertegas eksistensi DIY di peta anggar nasional dan dianggap sebagai modal penting menjelang kejuaraan nasional dan proses seleksi timnas usia muda.

Dengan hasil tersebut, pengurus dan pelatih berharap momentum ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada ajang berikutnya, sekaligus membuka jalan bagi wakil DIY untuk bersaing di pentas internasional. (*)