Ramai Merah Putih: One for All, Ini 4 Film Animasi Indonesia Wajib Ditonton
Viralnya film animasi Merah Putih: One for All memicu sorotan ke animasi lokal lain yang angkat sentuhan, dari Battle of Surabaya hingga Riki Rhino
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
Film yang disutradarai oleh Antonius dan William Fajito ini menggabungkan fantasi modern dengan kekayaan budaya Jawa, Knight Kris menceritakan petualangan Bayu, seorang anak laki-laki yang secara tidak sengaja menemukan keris sakti.
Keris tersebut mengubahnya menjadi ksatria pelindung, tetapi juga secara tak terduga membebaskan Asura, raksasa jahat yang mengancam desanya.
Film besutan Viva Fantasia, SSS Pictures ini juga mengandeng Deddy Corbuzier, Chika Jessica, dan Kaesang Pangarep sebagai pengisi suara.
Tak heran jika, film ini berhasil menunjukkan bahwa legenda lokal dan senjata tradisional bisa diadaptasi menjadi kisah heroik yang seru, salah satunya adalah pusaka keris.
Baca juga: Viral Film Animasi Merah Putih One For All, Belum Tayang Sudah Banjir Hujatan
3. Riki Rhino (2020)

Film animasi Riki Rhino mengangkat isu satwa langka di Indonesia lewat tokoh utamanya, Riki, seekor badak Sumatera yang kehilangan culanya akibat pemburu.
Bersama sahabatnya, Beni si bebek, Riki bertualang melintasi hutan dan lautan, bertemu hewan-hewan khas Nusantara, dan melawan para pemburu.
Film yang disutradarai oleh Erwin Budiono dan digarap oleh Batavia ini juga menggandeng sederet nama-nama besar sebagai pengisi suara seperti Hamish Daud, Ge Pamungkas, Aurel Hermansyah, Arsy Hermansyah, Ridwan Kamil, Eddi Brokoli, Niken Anjanji, dan masih banyak lainnya.
Selain menghibur, film ini juga memberikan edukasi penting tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem di Indonesia.
Pesan moral tentang persahabatan dan pelestarian lingkungan membuatnya relevan bagi anak-anak dan keluarga.
4. Sing to the Dawn (Meraih Mimpi) (2009)

Sing to the Dawn, yang di Indonesia dikenal dengan judul Meraih Mimpi, merupakan animasi musikal 3D pertama yang diproduksi di Indonesia pada tahun 2009 silam.
Film ini mengisahkan seorang gadis yang berjuang melawan tradisi patriarkis di kampungnya demi meraih pendidikan.
Diproduksi oleh Kalyana Shira Films, film animasi Meraih Mimpi ini sukses tayang di beberapa negara seperti Korea, Malaysia, dan Rusia.
Bahkan, film ini juga terpilih masuk dalam festival film bergengsi, salah satunya Pusan International Film Festival, menunjukkan kualitasnya yang diakui secara global.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.