Wisata Sleman

Dusun Jetisan Hargobinangun Kini Punya Wisata Tracking Susur Sungai

Destinasi wisata ini merupakan program pengembangan desa kreatif, cerdas, berkelanjutan berbasis komunitas yang digagas di tempat tersebut.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Dok. Pemkab Sleman
WISATA SLEMAN: Wabup Sleman Danang Maharsa saat meresmikan wisata Heritage Tracking Sobo Padesan atau wisata susur sungai Pelang di Padukuhan Jetisan, Kelurahan Hargobinangun, Pakem, Rabu (6/8/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kabupaten Seman dikenal memiliki beragam destinasi wisata. Satu di antaranya di Padukuhan Jetisan, Kelurahan Hargobinangun, Pakem yang kini memiliki wisata Heritage Tracking Sobo Padesan atau wisata susur sungai Pelang.

Destinasi wisata ini merupakan program pengembangan desa kreatif, cerdas, berkelanjutan berbasis komunitas yang digagas di tempat tersebut.

Peresmian wisata alam ini dilakukan oleh Wabup Sleman, Danang Maharsa. Ia mengaku mendukung serta mengapresiasi pembentukan wisata tracking susur sungai yang baru diresmikan.

Wabup berpesan agar kegiatan wisata ini nantinya bisa dikelola dengan baik, sehingga dapat berkembang serta mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Saran saya agar dikolaborasikan dengan wisata yang sudah ada di sekitar sini, agar bisa berkembang dan bisa mendatangkan manfaat serta kesehatan bagi masyarakat," kata Danang, Rabu (6/8/2025). 

Peresmian wisata tracking susur sungai di Padukuhan Jetisan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya kelestarian ekosistem di wilayah aliran sungai Pelang sebagai sumber kehidupan. Mengingat Kabupaten Sleman merupakan daerah hulu yang mengalirkan air ke seluruh wilayah DIY.

Ketua Kelompok Masyarakat Padukuhan Jetisan, Budi Santoso mengatakan kawasan desa wisata yang ada di Jetisan ini nantinya juga akan mengeksplorasi dan mengenalkan sejarah, warisan budaya dan potensi-potensi lainnya yang ada di kawasan tersebut. Hal ini sebagai sarana branding dan memberikan kesan positif kepada wisatawan.

"Untuk itu kami juga lakukan pembinaan Karang Taruna agar bisa memberikan pelayanan prima dan story telling sejarah sungai Pelang," kata Budi.

Pembangunan kawasan wisata ini turut didukung dana CSR serta didampingi oleh Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI). Asosiasi ini juga memberikan perlindungan asuransi public liability bagi peserta tracking susur sungai.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved