Segmen Tol Prambanan-Klaten Resmi Diberlakukan Tarif Mulai 6 Agustus 2025, Berikut Rinciannya
Penetapan tarif ini berdasarkan Keputusan Menteri PUPR No. 683/KPTS/M/2025 tertanggal 22 Juli 2025.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Untuk mengantisipasi kemacetan saat arus padat, operator telah menyiapkan mobile reader yang bisa digunakan untuk mempercepat transaksi.
“Mobile reader itu sudah kami aktifkan pada arus Lebaran lalu, dan berhasil mengurai antrean,” tambahnya.
Dari sisi armada, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) telah menyiagakan sejumlah fasilitas operasional, yakni 3 unit patroli jalan raya, 3 mobil derek, 2 unit ambulans, 1 unit rescue, serta 2 kendaraan bantuan dari kepolisian yang khusus ditempatkan untuk mendukung operasional di ruas Jalan Tol Jogja–Solo.
“Untuk jarak 30 km di ruas ini, seluruh armada sudah memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan pemerintah,” ujar Mulato.
Dampak Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat
Ahmad Izzi juga menyoroti dampak keberadaan jalan tol terhadap wilayah sekitar, terutama bagi sektor UMKM, pariwisata, dan pertanian.
“Secara logika, perkembangan wilayah sangat ditentukan oleh ketersediaan infrastruktur. Dengan adanya tol Jogja–Solo sampai Prambanan, kawasan sekitarnya jadi lebih berkembang,” jelasnya.
Menurutnya, akses yang lebih cepat membuat sentra wisata, industri, dan UMKM lebih mudah dijangkau.
“Jogja itu salah satu destinasi utama masyarakat Indonesia. Dengan tol, wisata dan kuliner jadi lebih mudah diakses,” kata Izzi.
Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial, Jasamarga Jogja Solo juga telah melakukan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
“Kami punya program TJSL, dari induk maupun unit. Misalnya, di Kartasura dan Boyolali kami dukung modernisasi alat pertanian, bantu sekolah, anak-anak yatim, dan sebagainya,” ujar Izzi.
Ia menambahkan, pada 25 Juli 2025, JMJ bekerja sama dengan masyarakat di sekitar Gerbang Tol Prambanan untuk pengembangan pertanian.
“Kami beri bantuan drone pertanian, tanam jagung, dan juga dukungan pendidikan di sekolah-sekolah sekitar,” ungkapnya.
Menutup diskusi, Izzi dan Mulato berharap masyarakat semakin sadar akan manfaat tol ini, tidak hanya untuk efisiensi perjalanan, tapi juga sebagai pendorong pertumbuhan kawasan.
“Kami ingin kehadiran tol benar-benar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Silakan dicoba, dan rasakan manfaat waktu tempuhnya yang jauh lebih cepat,” pungkas Izzi. (*)
Inilah 19 Proyek Tol Baru yang Akan Dilelang Tahun Depan, Cek Daftar Lengkapnya |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Paket 2.2 Simpang Kronggahan Sleman |
![]() |
---|
Tiang Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Simpang Empat Ngawen Kronggahan Selesai |
![]() |
---|
Volume Lalin Ruas Tol Regional Nusantara Meningkat, Tol Jogja-Solo Naik 36,90 Persen |
![]() |
---|
Antisipasi Kemacetan Saat Long Weekend, Pengelola Terapkan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.