NineteennineX Keluarkan Single ‘Takdir’, Tentang Rasa Ditinggal Seseorang yang Pernah Menjadi Rumah

Lagu ini berkisah tentang pertemuan yang indah, perpisahan yang tak terhindarkan, serta luka yang harus sembuh dalam keheningan.

Penulis: Santo Ari | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
Personel NineteennineX 

TRIBUNJOGJA.COM – Band alternatif rock asal Yogyakarta, NineteennineX, kembali meninggalkan jejak emosional dalam perjalanan musik mereka dengan merilis single terbaru bertajuk ‘Takdir’.

Lagu ini berkisah tentang pertemuan yang indah, perpisahan yang tak terhindarkan, serta luka yang harus sembuh dalam keheningan.

Di lagu ini, NineteennineX menyingkap sisi yang sangat personal, rasa ditinggalkan oleh seseorang yang dulu terasa seperti rumah, namun memilih pergi karena alasan yang tak pernah benar-benar bisa dijelaskan.

Lirik seperti:

'Lugas suaramu, menyangkal nalarku
Berbicara mimpi, berbagi cerita
Berawal dari rasa, berakhir dengan doa
Untuk kita semua, untuk cerita kita'

Menurut Danu, drummer sekaligus pencipta lagu ini, lirik tersebut adalah puing-puing dari sebuah hubungan yang pernah penuh harapan, namun kini hanya tersisa kenangan. 

“‘Takdir’ adalah curahan hati yang tidak meledak-ledak, tapi menghujam, seperti malam yang terlalu panjang setelah seseorang memutuskan untuk pergi,” ungkapnya.

Dalam bait lain, NineteennineX menuliskan:

'Suaramu bergema, merobek heningku
Namun tetap diam, tak terasa bagiku'

Bait itu menangkap pahitnya perpisahan yang bukan disebabkan oleh kebencian, melainkan oleh ego, ambisi, atau sekadar ketidaksesuaian waktu.

“Takdir bukan hanya soal pertemuan, tapi juga kehilangan. Lagu ini menangkap perasaan hampa setelah ditinggal, ketika suara yang dulu menenangkan kini hanya bergema dalam kenangan,” lanjut Danu.

Lagu ini menjadi ruang aman bagi siapa saja yang pernah ditinggalkan dalam ketidakpastian, mereka yang mencoba memahami sesuatu yang mungkin memang tak bisa dipahami sepenuhnya.

Dengan aransemen alternatif rock yang dipadukan elemen ambient, spoken word, dan progresi chord yang gelap namun intim, ‘Takdir’ menghadirkan atmosfer yang sepi tapi penuh makna. 

“Vokal utama menyampaikan luka dengan cara yang dewasa, bukan dengan ratapan, melainkan lewat penerimaan dan keikhlasan,” tandas Danu.

NineteennineX sendiri dikenal sebagai unit musik alternatif rock yang konsisten menghadirkan karya-karya reflektif, dengan lirik mendalam serta keberanian musikal yang khas. 

‘Takdir’ yang resmi dirilis pada 18 Juli 2025, menjadi penanda evolusi emosional mereka, sekaligus undangan bagi para pendengarnya untuk berdamai dengan luka, tanpa harus melupakannya.(nto)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved