Update Transfer Dusan Vlahovic, AC Milan dan Juventus Adakan Pembicaraan Langsung

TRIBUNJOGJA.COM - Juventus dan AC Milan disebut sedang dalam pembicaraan langsung untuk Dusan Vlahovic, Kamis.

Sang striker dikabarkan ingin bergabung dengan AC Milan, sehingga ada kemungkinan mereka bisa menyelesaikan transfer senilai €15 juta ditambah bonus.

Agustus adalah bulan di mana pemain Serbia dan klubnya harus membuat keputusan untuk menghindari situasi yang lebih rumit di masa mendatang bagi semua pihak yang terlibat.

Kontak pertama terjadi pada tanggal 7 Juni, ada pembicaraan lebih lanjut secara tidak langsung pada tanggal 23 Juli 2025.

Yang pasti, kedua klub telah berbicara secara cukup konkret tentang skenario transfer Dusan Vlahovic ke AC Milan dari Juventus.

Namun, itu semua masih harus terjadi selangkah demi selangkah, karena sejauh ini belum ada proposal lain, tetapi di atas segalanya yang diinginkan Vlahovic adalah bergabung dengan AC Milan.

Sebelumnya, Vlahovic disebut hanya akan pergi jika persyaratan yang ditetapkan oleh Juventus.

Namun, pada saat yang sama jelas bahwa mereka sebaiknya menemukan solusi pada akhir Agustus atau menghadapi risiko yang sangat rumit.

Solusinya dapat ditemukan di tengah-tengah antara €10 juta dan €20 juta, dengan menambahkan bonus yang tidak sulit diaktifkan dan dengan demikian dapat menaikkan biaya.

Kunci juga bisa ditemukan untuk jalan tengah terkait gajinya, mengingat Juventus mampu membayar untuk mengakhiri kontraknya lebih awal, tetapi AC Milan tidak terburu-buru.

Allegri soal Vlahovic 

Sebelumnya, MAx Allegri disebut telah berbicara dengan Dusan Vlahovic, tetapi Lorenzo Lucca tetap menjadi alternatif yang masuk akal.

Pada konferensi persnya kepada wartawan di Casa Milan akhir bulan lalu, direktur olahraga AC Milan Tare mengonfirmasi bahwa klub sedang mencari seorang penyerang yang memiliki karakteristik fisik dan teknis yang hampir sama dengan Olivier Giroud.

“Kami melakukan evaluasi baik di Italia maupun di luar Italia: ini masalah karakteristik dan itu penting bagi permainan tim kami,” katanya.

“Ia harus menjadi pemain dengan karakteristik yang sama sekali berbeda dengan Gimenez yang bukan penyerang tengah seperti Giroud: kami harus pandai melengkapi kedua hal ini secara bersamaan.

“Kami membutuhkan waktu yang diperlukan untuk memahami bentuk tim ini, tetapi kami memiliki ide yang jelas tentang tipe pemain seperti apa dia nantinya, dengan karakteristik penyerang tengah sejati yang dapat membuat perbedaan di dalam area pertahanan: hal ini telah hilang sejak perpisahan Giroud.”