Pemkot Yogyakarta Tidak Tetapkan KLB Leptospirosis, Wali Kota Pilih Perketat Protap
Hasto Wardoyo menyebut meski status KLB tidak ditetapkan, pihaknya tetap menyusun langkah-langkah kedaruratan dari sisi manajemen.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Hanif Suryo
STATUS KLB - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Selasa (29/7/2025). Pemkot Yogyakarta mempertimbangkan untuk menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis
Ia pun tidak memungkiri, keberadaan tikus sangat berkaitan erat dengan kekumuhan lingkungan, serta timbunan sampah di rumah tangga.
"Karena kalau tidak bisa dikendalikan, sebagai pembawa penularnya, kalau tikus masih banyak, itu repot. Maka, kita harus bisa menurunkan vektor tikus," tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap, masyarakat tidak lantas menyepelekan dan memperhatikan betul kondisi kebersihan lingkungan di sekitar rumah tangganya.
Gerakan untuk tidak menumpuk sampah, maupun menciptakan kekumuhan di dalam rumah, menurutnya, menjadi sangat penting.
"Saya sadar betul, banyak rumah yang kondisinya belum layak huni. Tapi, setidaknya jangan kumuh, supaya tidak menjadi sarang tikus," pungkasnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Diikuti 611 Pegawai, Porgukar Kota Yogyakarta 2025 Pertandingkan 6 Cabor |
![]() |
---|
Inspektur Upacara HUT Ke-80 RI, Wali Kota Yogya Serukan Semangat Gotong Royong |
![]() |
---|
Pesan Wali Kota Yogyakarta kepada Narapidana Penerima Remisi HUT ke-80 RI di Rutan Jogja |
![]() |
---|
Komentar Wali Kota Jogja Setelah PSIM Ditahan Imbang Arema |
![]() |
---|
Dr Hasto Ajak Warga Maknai 80 Tahun Kemerdekaan dengan Persatuan dan Peduli Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.