Muncul Cahaya Biru dari Bawah Jembatan Suramadu, Fenomena Apakah Itu?

Beberapa hari terakhir, warga yang melintas di atas Jembatan Suramadu disuguhi fenomena cahaya air laut berwarna biru.

|
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com / Repro (Tiktok gue_gusti)
CAHAYA BIRU : Fenomena Bioluminesensi di jembatan Suramadu. 

 "Bagus sekali, saat air berombak kelihatan cahaya birunya menyala. Apalagi di sepanjang jembatan gelap jadi semakin nampak cahayanya di bawah," tuturnya.

Baca juga: Leptospirosis Tewaskan 7 Orang di Kota Yogyakarta, Penerapan Status KLB Diputuskan Sore Ini

Penjelasan Ahli

Ahli Biologi Laut sekaligus dosen Program Studi Kelautan, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Insafitri menduga fenomena cahaya biru di bawah Jembatan Suramadu adalah bioluminesensi.

Namun untuk memastikannya, diperlukan penelitian yang mendalam terhadap fenomena itu.

"Kalau cahaya tersebut dihasilkan secara alami maka bisa jadi salah satunya bioluminesen," ucapnya. 

Perempuan yang akrab disapa Insa ini mengatakan, bioluminesensi merupakan reaksi dari organisme laut yang menghasilkan cahaya.

Secara spesifik, bioluminesensi disebabkan zat luciferine atau molekul yang menghasilkan cahaya pada biota laut yang beroksidasi dan enzim luciferase.

 "Bioluminesensi organisme laut bisa disebabkan oleh bakteri, plankton, ubur-ubur, ikan, dan lainnya. Berbagai organisme itu juga banyak dijumpai di bawah Suramadu" tuturnya.

Bioluminesen biasanya dilakukan oleh organisme laut dengan beragam faktor.

Di antaranya untuk mempertahankan diri dari predator, untuk menarik perhatian mangsa dengan mengeluarkan cahaya dan juga sebagau bentuk komunikasi.

"Ada juga karena memang mengeluarkan cahaya alami seperti ubur-ubur," ungkapnya.

Tak hanya itu, durasi terjadinya bioluminesensi di air laut juga beragam. Yakni dalam hitungan mili detik, berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved