FFC Jogja Raih Tiga Medali di Kejuaraan Anggar Nasional UPI, Satya dan Alden Curi Perhatian

Dari total tujuh atlet yang diturunkan, FFC berhasil memboyong tiga medali: satu perak dan dua perunggu.

Dok.Istimewa
Para atlet dan pelatih Fleur de Lotus Fencing Club (FFC) Jogja berfoto bersama seusai berlaga di UPI Fencing Championship 2025 di Sport Hall UPI, Bandung, Jumat (26/7/2025). Dalam kejuaraan nasional yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah dan universitas, FFC meraih satu medali perak dan dua perunggu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Klub anggar asal Yogyakarta, Fleur de Lotus Fencing Club (FFC), menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang UPI Fencing Championship 2025 yang digelar di Sport Hall Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, pada 24–26 Juli 2025.

Dari total tujuh atlet yang diturunkan, FFC berhasil memboyong tiga medali: satu perak dan dua perunggu.

Pelatih kepala FFC, Faidillah Kurniawan, menjelaskan bahwa dua atlet menjadi penyumbang medali utama dalam kejuaraan yang diikuti lebih dari 478 peserta dari 38 klub dan organisasi anggar, termasuk 15 universitas, serta satu kampus internasional, University of British Columbia (Kanada).

“FFC total mengirim tujuh atlet ke Bandung. Untuk lima atlet lainnya tampil luar biasa dengan menembus 10 besar nasional. Ini menunjukkan kekuatan tim yang merata,” ujar Faidillah, Selasa (29/7/2025).

Atlet Ramadhani Husayn Abisatyaveda K atau akrab disapa Satya menyumbang dua medali perunggu di nomor Foil Putra U-14 dan U-18, sedangkan Alden Samuel M menyabet medali perak di nomor Degen Putra U-18.

Faidillah menilai hasil Satya sangat istimewa karena sang atlet masih duduk di kelas 9 SMP Muhammadiyah 1 Godean dan mampu bersaing di kategori usia yang lebih tinggi.

“Perunggu yang diraih Satya terasa istimewa karena harus bersaing dengan lawan yang lebih tua dan berpengalaman,” ujar Faidillah.

Sementara itu, pencapaian Alden dipandang sebagai buah dari ketekunan dan konsistensinya dalam mengikuti berbagai turnamen sebelumnya.

“Perak menjadi bukti nyata kemajuan pesat sang atlet. Penampilannya yang stabil dan penuh determinasi menjadi modal berharga dalam menapaki karier anggar ke depan,” tambahnya.

Baca juga: Masyarakat Yogyakarta Diajak Mengenal Lebih Dekat Kanker Prostat dan Terobosan Bedah Robotik

Selain Satya dan Alden, lima atlet FFC lainnya yang turut berkompetisi adalah Raqeelayasyifa AK dan Radlinasyauqina AK di nomor Foil Putri U-10, M Aahil AA di Foil Putra U-12, Hanifah Usti S di Degen Putri U-18, serta Greta Stefani M di Degen Putri U-14.

Pendiri sekaligus pembina FFC, Arnita S, menyatakan bahwa keikutsertaan FFC dalam kejuaraan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan jangka panjang atlet anggar muda.

“Ini juga jadi bagian dari persiapan panjang menuju Seleksi Nasional Timnas Anggar Junior dan Cadet untuk Asian Championship 2026,” ujarnya.

Menurutnya, ajang di Bandung ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga langkah awal untuk membentuk mental dan pengalaman bertanding atlet secara nasional.

“Bandung menjadi saksi awal dari mimpi-mimpi yang sedang dibentuk para pendekar muda anggar Indonesia,” ucap Arnita.

Keikutsertaan FFC Jogja di UPI Fencing Championship 2025 juga dimaksudkan sebagai pemanasan menjelang Kejuaraan Nasional Anggar Antarpelajar yang akan berlangsung di Manado dalam waktu dekat.

Dengan hasil yang diraih, klub ini kian optimistis melanjutkan kiprahnya di kancah nasional maupun internasional. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved