PSS Sleman
Kata Legiun Prancis Frederic Injai Setelah Gabung PSS Sleman, Terpukau dengan Suporter
Legiun asing PSS Sleman, Frederic Injai merasa terpukau dengan atmosfer sepakbola di Indonesia, terutama setelah uji tanding melawan Persebaya
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Legiun asing PSS Sleman, Frederic Injai merasa terpukau dengan atmosfer sepakbola di Indonesia, terutama setelah uji tanding melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), pelan lalu.
Laga tersebut menjadi pengalaman pertama yang begitu berkesan bagi Frederic Injai, mengingat atmosfer pertandingan yang berlangsung di depan ribuan pendukung tuan rumah dan tim tamu.
"Buat saya pribadi itu pengalaman yang tidak ternilai, bermain di stadion besar dengan dihadiri ribuan suporter dari kedua tim. Saya sangat terpukau dengan momen tersebut," ujarnya, Minggu (27/7/2025).
Dia tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya saat berbagi pengalaman bermain bersama rekan-rekan barunya di PSS.
Injai merasakan bagaimana komunikasi antar pemain berjalan dengan sangat baik, semua saling memahami peran masing-masing di lapangan.
"Perlahan namun pasti, koneksi antar pemain mulai terjalin semakin erat. Hal ini membuat saya memiliki dorongan besar termotivasi dan beradaptasi lebih cepat dengan atmosfer sepak bola Indonesia," lanjutnya.
Mantan pemain US Concarneau membagikan cerita mengikuti kelas analisis video bersama rekan-rekan setim sebelum sesi latihan dimulai.
Dalam momen tersebut, ia belajar banyak tentang dinamika permainan di Championship 2025/2026 yang menuntut kecepatan tinggi.
"Menurut saya, sepak bola Indonesia dimainkan dengan tempo cepat. Saya perlu terus mengasah diri, baik dari segi kebugaran maupun kecepatan, agar mampu beradaptasi dengan gaya permainan tersebut," imbuh Injai.
Laga melawan Persebaya bukan sekadar pertandingan bagi dirinya, melainkan sumber inspirasi yang menyalakan harapan besar untuk membawa PSS berkompetisi di Liga 1 pada musim depan.
Atmosfer pertandingan yang penuh energi dan dukungan suporter menjadi cambuk semangat, membuatnya semakin bertekad memberikan yang terbaik.
"Momen itu adalah motivasi terbesar yang pernah saya rasakan, terlebih saat menjalani laga perdana pramusim bersama Laskar Sembada. Dukunga suporter sangat luar biasa walau kami harus kalah dengan Persebaya," tukasnya.
Sebelumnya, Direktur Teknik (Dirtek) PSS Sleman, Pieter Huistra, menyebut, adaptasi Injai dengan pemain PSS lainnya berjalan baik.
Ia menilai, Injai memiliki kecepatan serta kualitas yang mumpuni untuk mengawal lini tengah Laskar Sembada.
"Sejauh ini kelihatan bagus. Dia memiliki teknik yang bagus dan dia lebih cepat dengan bola," ujarnya.
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.