Jokowi Reuni di Yogya
Teman Satu Angkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM: Demi Allah, Itu Ijazah Asli
Mereka menegaskan, sebagai saksi hidup dan rekan satu angkatan, keaslian ijazah Jokowi tidak perlu diragukan lagi.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sejumlah alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980 angkat suara membela keaslian ijazah Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam reuni yang digelar pada Sabtu (26/7/2025).
Mereka menegaskan, sebagai saksi hidup dan rekan satu angkatan, keaslian ijazah Jokowi tidak perlu diragukan lagi.
Reuni yang digelar di kampus UGM tersebut dihadiri 67 orang dari total 88 alumni angkatan 1980.
Dari jumlah tersebut, diketahui 17 orang telah meninggal dunia.
Salah satu peserta reuni, Mustoha Iskandar, menegaskan bahwa keberadaan para alumni membuktikan bahwa Jokowi memang benar pernah menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.
“Pasti asli. Gimana nggak pasti wong teman-temannya masih ada, saksi hidup,” kata Mustoha yang menyelesaikan studinya pada 1986.
Jokowi sendiri lulus satu tahun lebih awal, yakni pada 1985.
Meski begitu, Mustoha mengaku tidak pernah melihat langsung ijazah milik Jokowi.
“Namanya ijazah gimana, masa nunjukin ijazah-ijazahnya,” ujarnya.
Baca juga: Kesaksian Teman Wisuda di Fakultas Kehutanan UGM, IPK Jokowi Itu Tiga Koma
Mustoha juga mengungkapkan bahwa sejumlah rekan alumni telah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian terkait tuduhan pemalsuan ijazah Presiden.
Pemeriksaan itu, menurutnya, dilakukan di Polda Metro Jaya.
“Kita sudah banyak mas, sudah puluhan di-BAP. Ya pasti sidang. Kalau diperlukan panggil lah,” katanya.
“Banyak (teman di-BAP). Akan sidang. Sebagai saksi. Termasuk saya,” tambahnya.
Suara serupa disampaikan oleh Heri Tribasuki, rekan satu angkatan lainnya.
Ia menyatakan dengan tegas bahwa ijazah Jokowi adalah sah dan tidak dipalsukan.
“Asli, demi Allah, demi Allah itu asli. Saya saksi hidup,” ucap Heri.
Ketua angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Arief Hidayat, juga menyampaikan bahwa acara reuni dihadiri oleh sebagian besar alumni yang masih hidup dan berada di dalam negeri.
"Ada yang nggak hadir karena memang jauh di Padang, punya usaha di Padang. Memang ada yang hadir,” katanya.

Curhat Jokowi
Pada kesempatan tersebut, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan kegelisahannya terhadap tudingan-tudingan yang menyebutkan ijazah dan masa kuliahnya palsu.
Jokowi menyebut serangkaian tudingan itu tidak berdasar dan bermuatan politik.
“Sekali lagi ini politik bukan urusan asli dan tidak asli, sudah tahu semuanya itu asli tapi untuk kepentingan politik jadi terjadi hal seperti itu. Saya rasa itu saja yang ingin saya sampaikan. Saya nanti kayak curhat, tapi curhat ke teman-temannya boleh kan?” ujar Jokowi.
Sejumlah tudingan yang sempat mencuat meliputi keaslian ijazah, skripsi, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga siapa pembimbing akademiknya saat menjadi mahasiswa UGM.
Jokowi mengaku heran tuduhan itu masih berlanjut meskipun klarifikasi telah disampaikan berbagai pihak.
“Mestinya kalau yang namanya ijazah asli, itu kalau Ibu Rektor sudah menyampaikan ijazahnya dikeluarkan oleh UGM, Bapak Dekan Fakultas Kehutanan juga sudah menyampaikan bahwa ijazahnya asli, dan saya kuliah di situ, sudah. Sebetulnya sudah rampung itu. Yang membuat, produsennya, yang buat, sudah menyampaikan seperti itu,” katanya.
Ia menambahkan bahwa setelah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan ijazahnya asli, tudingan beralih ke elemen lain dari masa studinya.
“Begitu ijazahnya sulit dicari-cari salahnya, belok ke skripsi, skripsinya juga palsu. Skripsi itu dosen pembimbing skripsi saya itu Prof Dr Ir Achmad Soemitro, kemudian waktu itu diuji oleh Ir P Burhanudin dan Pak Sofyan Warsito, diuji ada pengujinya. Diragukan lagi,” katanya.
“Skripsi diragukan ganti lagi ke KKN. Ini dari ijazah lari ke skripsi, lari ke KKN. KKN-nya didatengi ke desanya,” imbuhnya.
Ia pun menegaskan bahwa pelaksanaan KKN-nya benar adanya dan berlangsung di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Ia masih mengingat rekan-rekan satu tim yang bersamanya kala itu.
“Itu kok dikatakan KKN-nya fiktif. Itu kok bisa semua palsu, palsu, palsu,” sebut dia. (*)
Ijazah Jokowi
Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Jokowi reuni di Yogya
BeritaEksklusif
liputan khusus
Soal Tudingan Ijazah hingga Skripsi Diduga Palsu, Jokowi: Ini Politik! |
![]() |
---|
Mulyono Pastikan Jokowi Satu Angkatan di Fakultas Kehutanan UGM |
![]() |
---|
Kesaksian Teman Wisuda di Fakultas Kehutanan UGM, IPK Jokowi Itu Tiga Koma |
![]() |
---|
Reuni Angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM: Jokowi Tampil Kasual, Tak Ikut Pakai Seragam |
![]() |
---|
Jokowi 'Curhat' ke Teman-temannya Soal Politisasi Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.