UKDW Dampingi Remaja Hadapi Tekanan Emosional Lewat Seminar di SMA Bentara Wacana

UKDW Yogyakarta menunjukkan kepedulian nyata dengan menggelar Seminar Kesehatan Mental di SMA Kristen Bentara Wacana Muntilan.

Editor: Hari Susmayanti
Dok UKDW Yogyakarta
SEMINAR : Tim dari Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta berfoto bersama dengan jajaran pengurus SMA Bentara Wacana Muntilan 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Menjawab isu kesehatan mental yang semakin relevan di kalangan  remaja, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menunjukkan kepedulian nyata dengan menggelar Seminar Kesehatan Mental di SMA Kristen Bentara Wacana Muntilan.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen UKDW dalam mendukung lahirnya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga sehat secara mental dan  emosional.

Diselenggarakan pada Kamis, 17 Juli 2025, seminar ini hadir sebagai respons atas perhatian 
serius para guru Bimbingan Konseling (BK) terhadap kondisi psikologis para siswa.

Menyadari pentingnya dukungan eksternal yang profesional, pihak sekolah menggandeng UKDW untuk menghadirkan tim ahli yang mampu menciptakan ruang diskusi yang aman, suportif, dan solutif bagi para remaja.

Bertempat di aula sekolah, seminar ini diikuti antusias oleh seluruh siswa kelas 10 hingga 12. 

Acara dibuka dengan sesi pengenalan kampus UKDW serta kegiatan ice breaking yang 
membangun suasana akrab dan terbuka, sebelum masuk ke sesi utama tentang kesehatan 
mental.

UKDW menghadirkan tim lengkap yang terdiri dari tenaga medis, psikolog, dan tim promosi kampus.

Baca juga: Campus Visit SMA PL Sedayu di UKDW: Menjelajah Dunia Kuliah dengan Antusias dan Rasa Ingin Tahu

Hadir sebagai narasumber yakni dr. Lucas Nando Nugraha, M.Biomed, dr. Johan Kurniawan, C.Ht., Sp.KJ., M.Biomed,  Jitendrio Wardhana, S.Psi., M.A. (Psikolog), Veronica Tiara Kusuma, S.Kom., M.M., CPS (Kepala Marketing UKDW) dan Hugo Christ Prasetyo, S.M. (Staf Promosi)

Materi disampaikan dengan pendekatan yang hangat, membumi, dan relatable dengan 
kehidupan siswa.

Topik yang dibahas antara lain: Gangguan tidur, Tekanan akademik, Kecemasan dan overthinking, Kesulitan menerima diri sendiri, dan Masalah relasi sosial dan asmara remaja.

Respons siswa sangat positif dan interaktif. Banyak yang berani mengutarakan keresahan 
mereka, baik secara langsung maupun tertulis.

Semua pertanyaan ditanggapi dengan empati  dan solusi yang konkret.

“Ini bukan sekadar seminar, tetapi bukti nyata bahwa kami peduli. UKDW ingin hadir bukan 
hanya untuk mendidik secara akademik, tetapi juga mendampingi remaja dalam menghadapi  tantangan emosional mereka,” ungkap dr. Johan Kurniawan dalam sesi tanya jawab.

Setelah sesi utama, seminar dilanjutkan dengan sesi khusus untuk kelas 10 dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Di sesi ini, Jitendrio Wardhana memimpin kegiatan permainan kolaboratif dan refleksi karakter yang mengajak siswa mengenali potensi diri dan membangun kepercayaan diri sejak awal masa SMA.

Kegiatan ini bukan kali pertama UKDW berkolaborasi dengan SMA Kristen Bentara Wacana. 

Sebelumnya, UKDW juga pernah menyelenggarakan seminar pertolongan pertama pada luka,  yang diisi oleh dosen dari Fakultas Kedokteran UKDW.

Dengan pendekatan berkelanjutan ini, UKDW menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem pendidikan yang peduli, holistik, dan berdampak nyata.

Melalui kegiatan ini, UKDW ingin mempertegas perannya sebagai institusi pendidikan tinggi 
yang mengedepankan empati, pendampingan, dan penguatan karakter, bukan sekadar 
pengajaran di kelas.

Harapannya, sinergi seperti ini bisa menjadi contoh kolaborasi yang sehat antara kampus dan sekolah, demi masa depan generasi muda yang lebih kuat — baik secara akademik maupun mental. (Hugo Christ/UKDW)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved