Pemkab Gunungkidul Usulkan Tambahan Anggaran Rp7 Miliar di APBD Perubahan 2025

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul mengusulkan kenaikan anggaran sebesar Rp7 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025.

Kepala DPUPRKP Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, mengatakan dalam perubahan anggaran tersebut salah satu yang diprioritaskan untuk penanganan dampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Usulan kenaikan anggaran dari beberapa sektor, termasuk dari Bupati yang saat ini memfokuskan ke infrastruktur, baik itu jalan, jembatan, serta daerah aliran sungai (DAS)," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (17/7/2025).

Ia melanjutkan untuk usulan tersebut sudah disampaikan dan dalam tahap pembahasan oleh DPRD.

"Jadi, usulan  tambahan anggaran, seluruhnya akan masuk melalui APBD-P bukan APBD murni. Dan, saat ini masih dalam proses pembahasan dan kami juga masih menunggu," terangnya.

Rakhmadian mengatakan sejumlah kegiatan fisik yang masuk dalam prioritas dalam usulan APBD Perubahan.

Antara lain pengerukan sedimentasi di aliran sungai dalam wilayah Kota Wonosari serta perbaikan talud yang jebol akibat banjir di beberapa kapanewon.  

Serta, anggaran juga dialokasikan untuk perbaikan luweng di Kapanewon Semanu dan Tepus. 

"Untuk, perbaikan luweng ini nantinya mencakup pembangunan pelindung bagian atas, pemasangan penyaring untuk mencegah kotoran masuk ke dalam luweng, serta pelebaran mulut luweng atau bagian sisi yang diperlukan guna memperlancar aliran air," ujarnya.

Baca juga: Gunungkidul Jadi Rising Star Tujuan Wisata Domestik DI Yogyakarta di Awal 2025

Sementara itu, Rakhmadian mengatakan untuk APBD Murni tahun ini dipastikan tidak ada penambahan.  

Adapun alokasi APBD Murni 2025 untuk infrastruktur mencapai di Kabupaten Gunungkidul sebesar Rp45 miliar dari APBD 2025 yang khusus ditujukan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan.

Serta, tambahan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp25 miliar pada 2025.

Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, dana tersebut akan diprioritaskan untuk mendukung ketahanan pangan. 

"Anggaran dana ini  sudah dimanfaatkan sesuai alokasinya masing-masing," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini, membenarkan adanya usulan menaikkan anggaran dalam APBD perubahan 2025.

"Saat ini masih dalam proses pembahasan dan kajian," tandasnya. (*)