Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Kunjungan Presiden ke Klaten

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih se-Indonesia yang dipusatkan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7/2025) mendatang.

Mengenai kegiatan tersebut, Polda Jawa Tengah (Jateng) memastikan tidak ada penutupan jalan saat agenda itu digelar.

Kendati demikian, pihak kepolisian akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah jalur menuju titik lokasi acara. 

"Tidak ada penutupan. Kemudian nanti pada saat hari H, kemungkinan akan ada pengalihan (arus lalu lintas). Sekarang kami sedang survei untuk pengalihan yang kira-kira tidak menganggu aktivitas daripada masyarakat," kata Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Pratama Adhyasastra, saat ditemui di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Kamis (17/7/2025). 

Pihaknya kembali menegaskan bahwa tidak ada penutupan Jalan Pakis-Daleman pada hari H.

Pihaknya hanya akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas selama acara berlangsung, yakni hingga sekitar pukul 12.00 WIB. 

Saat ini, Polda Jateng dan Polres Klaten disebutkan masih memetakan ruas-ruas jalan yang akan menjadi jalur pengalihan arus lalu lintas.

Nantinya, di setiap titik pengalihan arus akan ada petugas yang menyampaikan informasi kepada masyarakat. 

Pengalihan arus itu akan fokus di sejumlah titik jalur yang mengarah ke lokasi peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan. 

"Pengalihan mungkin mulai H-1, itu nanti kami akan simulasikan dulu. Apabila terjadi perlambatan karena pengalihan arus pada saat hari pelaksanaan, itu pasti. Tapi kami upayakan tidak macet. Saya jamin tidak macet. Kalau perlambatan pasti ada," jelasnya. 

Lebih lanjut, Pratama menuturkan alasan pengalihan arus lalu lintas dilakukan karena luas Jalan Pakis-Daleman tidak mencukupi atau kurang lebar.

Apalagi diprediksi akan ada ribuan orang yang hadir di lokasi acara tersebut. 

"Masyarakat tidak perlu resah," ujarnya. 

Selama pengalihan arus lalu lintas itu, kendaraan sumbu tiga atau lebih dari arah Sukoharjo menuju Klaten, Solo, dan Semarang bakal dialihkan melewati ruas selain Jalan Pakis-Daleman.