TOL JOGJA-BAWEN: UGR Desa Karangkajen Cair, Wilayah Grabag Tahap Penilaian
Proses pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) pengadaan lahan untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta–Bawen di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Penyebab Pembayaran UGR Tol Jogja-Bawen di Wilayah Magelang Tertunda Tiga Bulan
Magelang Tribunjogja.com --- Proses pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) pengadaan lahan untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta–Bawen di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah sempat tertunda hampir tiga bulan.
Terakhir, pembayaran dilakukan pada 24 April 2025 dan baru kembali dilanjutkan pada Selasa (15/7/2025).
Penundaan itu disebabkan oleh proses administratif di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), terutama terkait pergantian pejabat struktural yang berwenang menandatangani persetujuan pencairan dana.
“Pencairan dari LMAN baru terbit di akhir bulan lalu, karena kemarin ada pergantian pejabat di struktural LMAN. Alhamdulillah sekarang sudah definitif pejabat barunya, sehingga persetujuan bisa diterbitkan dan hari ini langsung dibayarkan,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Jogja-Bawen, Muhammad Fajri Nukman, ditemui disela kegiatan pembayaran UGR di Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Selasa (15/7/2025).
Pada pencairan kali ini, terdapat 92 bidang tanah yang dibayarkan senilai total Rp65,3 miliar.
Lahan-lahan tersebut tersebar di 13 desa yang berada di enam kecamatan dengan luas total mencapai 49.096 meter persegi atau sekitar 4,9 hektare.
Pengajuan 300 Bidang
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang, A. Yani, menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan lebih dari 300 bidang ke LMAN dan berharap proses pencairan selanjutnya bisa mengalir lancar.
“Alhamdulillah hari ini bisa kita cairkan. Kami bersyukur karena terakhir pembayaran itu sekitar April atau Mei. Harapannya setelah ini bisa cair terus karena pengajuan kita juga sudah banyak,” ungkapnya.
Sementara itu, Fajri menyebutkan, progres pengadaan tanah untuk seluruh trase tol Jogja-Bawen telah mencapai 61,87 persen.
Khusus wilayah Kecamatan Grabag, yang terdiri dari tujuh desa, saat ini masih dalam tahap penilaian dan ditargetkan musyawarah warga bisa dilakukan pada Agustus 2025.
“Sesi satu sampai empat sebagian besar sudah tahap pembayaran. Sedangkan seksi lima di Grabag masih proses penilaian oleh KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik). Kalau sudah lengkap, nanti masuk pengumuman dan tahap berikutnya,” pungkas Fajri.
Exit Tol Pabelan
Rencana pembangunan jalan tol Jogja-Bawen di wilayah Magelang, Jawa Tengah mengalami penyesuaian pada seksi II, terutama terkait lokasi exit tol di kawasan Pabelan, Kabupaten Magelang.
Exit tol yang semula direncanakan berada di simpang tiga Pabelan kini digeser sekitar 800 meter ke arah Kota Magelang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Jogja-Bawen, Muhammad Fajri Nukman menjelaskan, pergeseran ini dilakukan karena lokasi awal berada di kawasan super prioritas Borobudur sehingga membutuhkan persetujuan UNESCO untuk setiap kegiatan konstruksi.
Pemkot Magelang Gelar Kick Off Cek Kesehatan Gratis, Sasar Puluhan Ribu Pelajar |
![]() |
---|
Pemuda di Magelang yang Terluka di Mata Akibat Lemparan Batu Ternyata Korban Salah Sasaran |
![]() |
---|
Gowes dan Senam Bareng Meriahkan HUT ke-80 RI, Bupati Magelang Usul Jadi Agenda Nasional |
![]() |
---|
Baznas Kota Magelang Salurkan Bantuan untuk Pendidikan, Usaha, dan RTLH |
![]() |
---|
Tiga Pelajar Penganiaya Warga Salaman Magelang Diciduk Polisi, 2 Bilah Sajam Diamankan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.