Materi PAI Kelas 11 SMA Bab 7 Bagian 1: Menguatkan Iman dengan Menjaga Kehormatan

Kali ini kita akan belajar materi PAI Kelas 11 SMA/SMK Bab 7 tentang Menguatkan Iman dengan Menjaga Kehormatan, Ikhlas, Malu, dan Zuhud Bagian 1.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Capture Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka 

TRIBUNJOGJA.COM – Di era digital seperti sekarang, menjaga kehormatan diri menjadi tantangan tersendiri. 

Menjaga kehormatan merupakan salah satu cabang iman yang sangat penting. 

Dengan menjaga kehormatan, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga menghormati orang lain dan nilai-nilai luhur agama.

Kali ini kita akan belajar materi PAI Kelas 11 SMA/SMK Bab 7 tentang Menguatkan Iman dengan Menjaga Kehormatan, Ikhlas, Malu, dan Zuhud.

Materi ini dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Abd. Rahman dan Hery Nugroho. 

Pada materi kali ini, siswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian cabang iman, yakni menjaga kehormatan, ikhlas, malu, dan zuhud, menjelaskan dalil naqli cabang iman, menganalisis cabang iman, serta membiasakan sikap menjaga kehormatan, ikhlas, malu, dan hidup sederhana sebagai bentuk implementasi cabang Iman di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka 

Berikut di bawah ini rangkuman materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kurikulum Merdeka Kelas 11 SMA/SMK Bab 7 Bagian 1

Menjaga Kehormatan

Maksud dari menjaga kehormatan adalah menjaga harga diri, nama baik, dan kemuliaan diri. 

Dengan kata lain menjaga harkat, martabat dan harga diri manusia.

Menjaga kehormatan dalam bahasa Arab disebut dengan muru’ah. 

Muru’ah adalah proses penjagaan tingkah laku seseorang agar sejalan dengan ajaran agama, menghiasi diri dengan akhlak terpuji dan menjauhi segala bentuk keburukan.

Selain muru’ah juga disebut dengan istilah ‘iffah. 

Secara bahasa, istilah ‘iffah berarti mencegah dari sesuatu yang tidak bermanfaat atau menjauhi hal yang buruk dan terlarang.

Secara istilah berarti sifat yang menjadikan seseorang dapat menghindar dari menuruti hawa nafsunya.

Baca juga: Rangkuman Materi Antropologi Kelas 12 SMA Bab 6: Keberagaman Budaya dan Integrasi Nasional Bagian 2

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved