KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Cup Kopi Gratis di Stasiun Yogyakarta

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kedekatan dengan pelanggan sekaligus mendukung produk kopi lokal.

Dok.Istimewa
KOPI GRATIS - Petugas membagikan kopi gratis kepada penumpang KA jarak jauh di Stasiun Yogyakarta, Jumat (11/7/2025). Kegiatan ini bagian dari upaya KAI Daop 6 membangun suasana stasiun yang ramah sekaligus memperkenalkan layanan digital Access by KAI. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menyambut akhir pekan sekaligus penghujung masa libur sekolah, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta membagikan 750 cup kopi gratis kepada penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Yogyakarta, Jumat (11/7/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kedekatan dengan pelanggan sekaligus mendukung produk kopi lokal.

Penumpang yang hendak menikmati kopi hanya perlu menunjukkan aplikasi Access by KAI pada ponsel mereka.

Kopi yang dibagikan terdiri dari jenis arabika, robusta, dan tubruk, hasil kerja sama dengan Loko Café, unit usaha di bawah KAI Services.

"Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kami terhadap kepercayaan pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi utama selama masa liburan," ujar Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.

Menurut Feni, pemberian kopi juga bertujuan membangun suasana stasiun yang hangat dan ramah bagi semua kalangan.

Lebih dari itu, acara ini menjadi sarana untuk mengedukasi publik terkait layanan pemesanan tiket kereta api yang kini semakin fleksibel.

Mulai 10 Juli 2025, pemesanan tiket KA lokal dapat dilakukan hingga 10 menit sebelum jadwal keberangkatan.

Sementara untuk KA antar kota, pemesanan dapat dilakukan hingga 30 menit sebelum keberangkatan melalui aplikasi maupun situs resmi KAI.

"Kami berharap stasiun menjadi ruang publik yang nyaman, dan perjalanan dengan kereta api menjadi pengalaman yang berkesan. Kami juga ingin kopi lokal semakin dicintai masyarakat," tambah Feni.

Dengan strategi semacam ini, KAI Daop 6 Yogyakarta tidak hanya fokus pada pelayanan transportasi, tetapi juga mendorong partisipasi publik dalam mendukung produk dalam negeri serta memanfaatkan layanan digital secara maksimal. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved