Suasana Duka Selimuti Kepergian Diplomat Arya Daru Pangayunan, Prosesi Pemakaman di Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Suasana duka menyelimuti kepergian Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan. Daru meninggal dunia di usia 38 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, prosesi pemakaman berlangsung di Makam Sunthen, Jomblangan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. 

Istri dan dua anak Daru turut mengikuti prosesi tersebut. Air mata mereka terlihat terus mengalir.

Istri Daru yakni Meta Ayu Puspitantri berkali-kali memeluk anak-anaknya, seperti menguatkan buah hatinya yang masih duduk di bangku kelas satu SMP dan kelas empat SD.

Mereka datang ke pemakaman didampingi oleh keluarga besar dan sejumlah kerabat.

Prosesi penurunan jenazah Daru di liang kubur dibantu oleh sejumlah keluarga Daru termasuk kakak ipar Daru yakni Meta Bagus. 

Setelah prosesi penurunan jenazah dilanjutkan dengan prosesi pengiriman doa dan adzan.

Kemudian, jenazah Daru ditimbun oleh tanah dan dipasang nisan. Selanjutnya terdapat prosesi tabur bunga yang dilakukan oleh istri dan dua anak Daru.

Saat itu air mata dua anak Daru semakin mengalir deras. Istri Daru pun berusaha menyeka air mata putra putrinya.

Prosesi tabur bunga diiringi doa untuk almarhum Daru.

Prosesi doa dituntun oleh pihak-pihak terkait, agar almarhum Daru tenang di surga dan diterima di sisi-Nya. 

Beberapa waktu kemudian, istri dan anak Daru mencari tempat duduk di sekitar area pemakaman untuk beristirahat sejenak. 

Setelah rangkaian proses pemakaman jenazah Daru selesai, istri dan anak Daru bersama keluarga besarnya kembali ke rumah duka untuk salat magrib dan kembali memberikan doa untuk almarhum Daru. (Nei)