ASN Kemlu Asal Jogja Meninggal

Suasana Rumah Duka Arya Daru Pangayunan di Bantul: Warga Terkejut Dengar Kabar Sedih

Sukowati (76), tetangga Daru, mengaku terkejut mendengar kabar tersebut. Awalnya, ia mendengar Daru meninggal dunia dari suaminya

|
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
RUMAH DUKA: Suasana rumah duka Diplomat Kemenlu, Arya Daru Pangayunan (38), di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, DI Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan (38), ditemukan meninggal dunia di Jakarta. Sejumlah kerabat dari keluarga Daru mulai berdatangan di rumah duka di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.

Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 10.09 WIB, tampak sejumlah pelayat berdatangan di rumah di Jalan Munggur, untuk menyampaikan rasa belasungkawa terhadap kepergian diplomat tersebut. 

Tidak hanya itu saja, di sepanjang jalan menuju rumah duka terdapat karangan bunga ucapan belasungkawa terhadap diplomat tersebut. Beberapa di antaranya berasal dari Kemenlu, Kementerian Luar Negeri, KJRI Johor Baru, Universitas Gadjah Mada, hingga BRI.

Sukowati (76), tetangga Daru, mengaku terkejut mendengar kabar tersebut. Awalnya, ia mendengar Daru meninggal dunia dari suaminya dan menduga bahwa Daru meninggal dikarenakan asam lambung atau maag.

"Suami saya bilang apa kemungkinan karena asam lambung. Kalau enggak asam lambung ya maag. Iya begitu saja (enggak tau penyebab aslinya). Tapi, tadi di televisi kok ada berita (penyebab Dari meninggal beda)," katanya kepada wartawan. 

Ia pun terkejut ketika melihat berita bahwa jenazah Daru menjalani autopsi di rumah sakit untuk mencari tahu penyebab Daru meninggal dunia. Sampai saat ini, Sukowati mengaku belum tahu secara pasti penyebab meninggal dunia Daru.

"Iya (nanti Sukowati menyambut kedatangan jenazah Daru), karena rumahnya dekat (keluarga Daru). Saya kan tetangga sebelahnya," ucap dia.

Ia pun mengaku mengenal Daru sebagai orang baik, diam, pintar, dan berprestasi. Disampaikannya, ia kenal dengan Daru dikarenakan Daru menikah dengan anak tetangganya. Akan tetapi, Sukowati mengaku jarang berkomunikasi banyak dengan Daru.

"Kalau ketemu ya cuma sapa-sapa saja. Monggo-monggo gitu. Istrinya Mas Daru juga tawaduk, sopan," jelasnya.

Ia pun mengaku sering mendapatkan bingkisan souvenir dari keluarga Daru saat menjelang Idul Fitri. Sebab, keluarga Daru disebut-sebut sebagai orang dermawan.

"Saya punya tetangga baru kali ini setiap tahun dikasih souvenir pakaian, makanan, dan lain-lain, setiap menjelang Idul Fitri," tutup dia.(nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved