ASN Kemlu Asal Jogja Meninggal

Cerita Kakak Ipar Arya Daru: Kenangan Saya dengan Beliau Nggak Ada yang Jelek, Seneng Semua

Arya Daru, diplomat muda yang meninggal di kamar kos Menteng, Jakarta, dikenal kakak ipar sebagai sosok yang menyenangkan.

TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Kakak ipar dari Arya Daru Pangayunan buka suara tentang adik iparnya, ASN Kemenlu RI asal Yogyakarta yang meninggal dunia di Jakarta. Sebut Daru sosok yang hanya meninggalkan kenangan baik. Keterangan Foto : Kakak ipar Arya Daru saat ditemui wartawan Tribunjogja.com di rumah duka, Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, DIY. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Meta Bagus, kakak ipar Fungsional Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, buka suara menceritakan sosok adik ipar yang sudah dikenalnya sejak masih kecil.

Ditemui wartawan Tribunjogja.com di rumah duka Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (9/7/2025), Bagus mengaku syok mendengar kabar Arya Daru meninggal dunia.

“Syok lah,” ucapnya.

“Saya itu mengenang Daru itu soalnya selalu menyenangkan, gitu. Dan saya nggak ingin ada kenangan lain selain itu. Dari dia SM… SD malah, SD, SMP, saya sudah kenal, dah lama banget. Nggak cuma sekedar adik saya dengan Daru itu ketemu gede, enggak,” ungkap Bagus.

Ia bercerita, tidak memiliki kenangan buruk tentang sosok Daru.

“Tapi di kenangan saya dengan beliaunya tuh nggak ada yang jelek, seneng semua, kata Bagus.

Ia mengenal mendiang adik ipar sebagai sosok yang cerdas dan rendah hati.

“Rendah hati, cerdas. Dia pernah menulis buku, lupa tapi saya apa judulnya, saya seneng. Alur ceritanya enak, menceritakan dari sudut pandang… bukan, ya maaf ya, bukan sudut pandang kaku tuh enggak gitu, (dia) memperkenalkan pekerjaanya dengan sudut pandang menyenangkan, jadi orang interest kan ya,” kenang Bagus.

Meski tidak intens berkomunikasi dengan Daru, Bagus mengaku sering berbincang dan makan bersama jika ada kesempatan.

“Kareka kesibukan masing-masing, sebenarnya nggak sering-sering amat lah (berkomunikasi dengan Arya Daru) paling kalau sekedar ketemu makan siang, gitu kan, terus ngobrol, ya gitu aja sih, namanya juga saudara, ya. Ya kita sama-sama tahu lah ada kesibukan masing-masing,” kata Bagus.

Pada kesempatan sama, Bagus menerangkan, saat ini jenazah Arya Daru masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta.

Jenazah Daru dijemput oleh istri dan anak-anaknya.

"Sekitar sejam yang lalu, iring-iringan Daru sudah sampai Cikampek dalam perjalanan ke Jogja. Nanti, kurang lebih sekitar 14:00 WIB atau 14:40 WIB, Insya Allah sampai sini," ungkap Bagus.

Menurut keterangan Bagus, jenazah Arya Daru akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Sunthen, Jomblangan, sekitar pukul 15:30 WIB. 

Jarak lokasi rumah duka ke pemakaman sekitar tiga kilometer, ke arah selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved