Sambang Roso Perdana di Desa Jogosetran Klaten, Bupati Hamenang Dialog Terbuka dengan Warga

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mulai menggelar kegiatan menyambangi warga Klaten dalam gelaran bertajuk Sambung Roso pada Selasa (8/7/2025). Program kegiatan Sambang Roso perdana kali ini digelar di Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Lewat program Sambang Roso tersebut Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, Forkopimda, dan pejabat di lingkungan Pemkab Klaten menyapa warga secara langsung. Mereka sempat berdialog dengan warga setempat dan menyerap sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat. 

"Hari ini (8/7/2025) kami menyelenggarakan Sambung Roso yang pertama kali dan Alhamdulillah juga pertama kali digelar di Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten," kata Hamenang kepada Tribunjogja.com, Selasa (8/7/2025).

"Antusiasme luar biasa, kami berharap pelaksanaan lebih sederhan, tetapi Pak Lurah Jogosetrab euforianya luar biasa. Makanya tetap dibikin meriah, kami matur nuwun (berterima kasih) kepada Bapak Kades atas penyelenggaraan yang luar biasa. Namun, next event harapan kami bisa lebih sederhana, yang penting kami bersama Mas Wakil bisa hadir dekat dengab warga," paparnya. 

Pihaknya menyebut gelaran Sambang Roso bakal menyasar 26 kecamatan di seluruh Kota Bersinar. Di mana gelaran tersebut akan dipusatkan di satu desa tiap masing-masing kecamatan. 

Program Sambang Roso menjadi salah satu wadah bagi Pemkab Klaten agar lebih dekat dengan masyarakat, sehingga bisa melihat secara langsung potensi desa setempat. Lewat gelaran itu, pihaknya juga menampung aspirasi masyarakat terkait kondisi riil di lapangan. 

"Karena memang realitanya kami pemerintah daerah harus lebih dekat dengan warga. Jadi kami tidak hanya mendapatkan informai dari teman-teman OPD tapi juga bisa langsung mendengar keluh-kesah dan harapan dari warga," ujar dia.

Terkait nama kegiatan yang berbeda dari sebelumnya, Hamenang menyebut ingin menghadirkan branding dan desain konsep kegiatan yang lebih baru. Pihaknya ingin benar-benar menjadi lebih dekat dengan warga, sehingga program tersebut diberi nama Sambang Roso. 

"Tidak hanya sekadar kami datang secara fisik, tapi juga bagaimana dari sisi kebatinan dan rasa bisa nyambung. Makanya terjadi dialog dua arah," katanya.

Pantauan Tribunjogja.com, pada kesempatan itu Bupati Hamenang sempat meminta sejumlah perwakilan elemen masyarakat untuk maju ke atas panggung menyampaikan keluhan serta permasalahan di wilayah. Beberapa masalah yang disampaikan warga terkait pembuangan sampah hingga bantuan sosial bagi warga kurang mampu. 

Selain itu, dalam gelaran Sambang Roso Pemkab Klaten juga menghadirkan berbagai macam pelayanan publik. Di antaranya pelayanan perpustakaan keliling, pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk), hingga cek kesehatan gratis. (drm)