Pertama Kalinya, Sabu Cair dalam Tisu Diselundupkan Jaringan Internasional via Bandara YIA

Sabu yang diinjeksikan ke dalam tisu basah menjadi cara baru yang digunakan para pengedar narkotika, namun hal itu berhasil dibongkar di Yogyakarta

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Dirresnarkoba Polda DIY, Kombes Pol Roedy Yoelianto, saat diwawancara awak media, Selasa (8/7/2025) 

Dua tersangka diamankan yakni laki-laki inisial AP (27) warga Pringsewu, Bandar Lampung, serta MN (29) warga negara Malaysia.

SINDIKAT: Dua tersangka penyelundupan sabu cair jaringan Malaysia-Yogyakarta dikawal seusai jumpa pers, Selasa (8/7/2025)
SINDIKAT: Dua tersangka penyelundupan sabu cair jaringan Malaysia-Yogyakarta dikawal seusai jumpa pers, Selasa (8/7/2025) (TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA)

 

Adapun total barang bukti yang diamankan yakni sabu cair berat bruto 9.540,8 gram atau 9,5 kilogram.

Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY, Imik Eko Putro, mengatakan modus operandi yang dilakukan pelaku yakni sabu cair diletakkan pada tisu basah yang dipacking sedemikian rupa.

Tisu basah tersebut diletakkan dalam sebuah koper yang berisi sejumlah baju anak-anak dan baju dewasa.

Koper tersebut dibawa pelaku berinisial AP yang tiba dari Malaysia menggunakan pesawat AirAsia nomor penerbangan AK 346 rute Kuala Lumpur-Yogyakarta International Airport (YIA) pada Minggu 22 Juni 2025.

Petugas Bea Cukai dan Bandara YIA merasa curiga dengan AP sehingga berdasar hasil analisis intelejen dibantu anjing pelacak (K9) bernama Billy, serta hasil X-ray ditemukan 10 paket tisu basah yang mengandung methamphetamine (sabu).

"Atas temuan tersebut petugas melakukan wawancara singkat dan AP diketahui ada seseorang memerintahkan pelaku membawa paket tersebut dan menyerahkan di area penjemputan," jelasnya, saat jumpa pers di Kantor Bea Cukai, Selasa (8/7/2025).

Baca juga: Kurir Sabu Cair Jaringan Malaysia - Jogja Dulunya TKI, Kenal Sindikat Gara-gara Buat Tato

Selanjutnya pihak Bea Cukai berkoordinasi dengan kepolisian dan berhasil mengamankan pelaku lain laki-laki inisial MN yang akan menjemput AP di loby luar penjemputan.

"Diketahui pengendali pengiriman paket ini warga Malaysia yang domisili di Malaysia," ujarnya.

Dirresknarkoba Polda DIY, Kombes Pol Roedy Yoelianto, mengatakan perkara ini masih dalam penyidikan lebih lanjut guna mengungkap praktik gelap peredaran narkotika jaringan Malaysia-Yogyakarta.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan kepolisian Malaysia untuk mengungkap sindikat narkotika ini secara menyeluruh.

Roedy menjelaskan tersangka AP dalam kasus ini betugas sebagai kurir yang dijanjikan akan diberikan imbalan oleh MN.

"Mereka tidak saling kenal, tetapi sebenarnya AP dan MN ada dalam satu pesawat. Jadi MN bertugas mengawasi apakah paket sampai ke Jogja," ungkapnya.

Dia menjelaskan, hasil uji laboratorium forensik di Polda Jateng semua tisu basah mengandung sabu, dengan total berat 9.540,8 gram atau 9,5 kilogram.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved