Lansia Warga Sentolo Tertemper KA Bandara di Kulon Progo, PT Railink Sampaikan Keprihatinan

Manager Humas PT Railink selaku pengelola KA Bandara, Ayep Hanapi menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Polres Kulon Progo
KORBAN KECELAKAAN - Proses evakuasi M, lansia asal Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, yang tertemper KA Bandara pada Jumat (04/07/2025) malam. Ia akhirnya meninggal dunia saat dirawat di RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial M (62) asal Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, tertemper Kereta Api (KA) Bandara yang melintas pada Jumat (04/07/2025) lalu.

Ia akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan.

Manager Humas PT Railink selaku pengelola KA Bandara, Ayep Hanapi menyampaikan keprihatinannya terhadap kejadian tersebut.

"Kami juga langsung berkoordinasi dengan aparat setempat untuk penanganan lebih lanjut," kata Ayep memberikan keterangannya pada Minggu (06/07/2025).

Usai kejadian pada Jumat kemarin, PT Railink langsung meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.

Termasuk memberikan imbauan kewaspadaan pada KA lain yang melintas di jalur yang jadi lokasi kejadian.

Ayep pun mengingatkan masyarakat akan risiko tinggi dalam beraktivitas di sekitar jalur kereta.

Sebab jalur tersebut merupakan kawasan terbatas yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api.

"Kami imbau masyarakat sekitar agar tidak beraktivitas di jalur kereta api demi keselamatan bersama," ujarnya.

M dilaporkan tertemper KA Bandara yang melintas pada Jumat malam sekitar pukul 19.23 WIB. Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan M saat itu hendak menyeberangi rel yang berada di wilayah Padukuhan Malangan, Kalurahan Sentolo.

M bermaksud membeli tabung gas 3 kilogram (kg) di warung seberang rel.

Saat sedang menyeberang, pada saat bersamaan muncul KA Bandara yang melintas dari arah YIA menuju Kota Yogyakarta.

"Saat itu korban sempat diteriaki oleh warga setempat agar mundur, tapi teriakan tersebut tidak terdengar oleh M," jelas Sarjoko.

M langsung tertemper oleh KA Bandara yang melintas hingga terpental sejauh 5 meter ke arah utara.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mendekati M untuk melakukan pertolongan serta menghubungi pihak rumah sakit.

M kemudian dilarikan ke RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut Sarjoko, M dalam kondisi tak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit.

"Korban akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD Nyi Ageng Serang," ujarnya.(*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved