Kasus Video AI Umrah ke Candi Borobudur, Polresta Magelang Periksa Ahli Agama dari UIN Yogyakarta
Penyidik Polresta Magelang menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi ahli agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Penyidik Reskrim Polresta Magelang masih mendalami kasus video Artificial Intelligence (AI) bertajuk ajakan umrah ke Candi Borobudur yang beredar di media sosial.
Hari ini, Selasa (1/7/2025), penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi ahli agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
"Video AI hari ini, kami jadwalkan dengan ahli agama dari UIN Jogja," ujar Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol La Ode Arwansyah, di sela-sela Upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Magelang, Selasa (1/7/2025).
La Ode menambahkan, pemeriksaan terhadap ahli agama ini baru bisa dilakukan hari ini karena kesibukan narasumber.
"Kebetulan setelah koordinasi beberapa kali karena ahlinya sibuk, baru berkesempatan hari ini," lanjutnya.
Pemeriksaan ahli agama dari UIN Sunan Kalijaga tersebut merupakan rekomendasi dari ahli Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta ahli bahasa yang telah diperiksa sebelumnya.
"Saksi itu dari saksi pelapor 3 orang. Kemudian terlapor dan 2 orang saksi ahli. Hari ini, ahli ketiga (agama)," tambah La Ode.
Baca juga: Polresta Magelang Dalami Motif Lain Dibuatnya Video AI Bertema Umrah ke Candi Borobudur
Dengan adanya pemeriksaan ini, menurutnya, keterangan dari para ahli akan lengkap.
Selanjutnya akan dilanjutkan tahap gelar perkara di Direktorat Cyber Polda Jateng.
La Ode menjelaskan, sebelum kasus ini ditindaklanjuti, pihaknya telah melakukan gelar perkara awal di Polda Jateng.
"Makanya langkah-langkahnya termasuk ahli-ahli, saran rekomendasi gelar awal," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial YH (36), warga Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, diduga membuat video AI berisi ajakan umrah ke Candi Borobudur.
Video tersebut sempat viral di media sosial dan menuai kontroversi.
YH sendiri telah meminta maaf kepada sejumlah pihak dan menghapus video tersebut dari akun media sosial pribadinya. (*)
DPR Sahkan UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, BPH Resmi jadi Kementrian Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Gebyar Hadiah 100 Jutaan di Sleman, Dua Orang Dapat Tiket Berangkat Umrah |
![]() |
---|
Lukisan Candi Borobudur dan Prambanan Ini Cuma Muncul Saat Ada Sorot Cahaya |
![]() |
---|
Info Pengalihan Arus Lalu Lintas Menuju Candi Borobudur, Ada Parade Budaya |
![]() |
---|
Polresta Magelang Beri Penghargaan kepada Polisi Berprestasi, Ini Kategorinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.