KRONOLOGI Atlet Sambo Asal Bangkalan Mendadak Kolaps Saat Menonton Pertandingan Kurash
Tim dokter rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANGKALAN - Seorang atlet dari cabang olahraga (cabor) Sambo asal Bangkalan, Jawa Timur mendadak pingsan setelah menonton pertandingan Kurash pada Jumat (27/6/2025) malam.
Atlet bernama Moh Naufaluddin Hanif (20) asal Jalan Pembela, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan ini sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun sayang, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Tim dokter rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Koni Bangkalan, Moch Fauzan Jakfar membeberkan kronologi Naufal meninggal dunia.
Awalnya, Naufal sempat melakukan latihan bersama atlet bela diri di gelanggang olahraga (GOR) Kanjuruhan, Malang.
Saat itu korban masih dalam kondisi sehat dan tidak menunjukan gejala sakit.
"Jadi karena belum bertanding, Naufal ini sempat melakukan latihan bersama. Karena di tempat itu ada banyak cabor bela diri lain jadi almarhum ini sempat latihan bersama atlet lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sulawesi, Tak Berpotensi Tsunami
Selesai berlatih, Naufal menonton pertandingan cabor Kurash di GOR tersebut.
"Iya, almarhum bersama atlet lain sempat menonton pertandingan Kurash," imbuhnya.
Setelah selesai menonton, Naufal lalu turun ke tribun dan hendak melepas sepatu.
Namun, saat melepas sepatu itu, ia mendadak pingsan.
"Di sana ada tim medis. Lalu karena membutuhkan penanganan lebih lanjut, dirujuk ke rumah sakit Kepanjen," ungkapnya.
Di tengah perjalanan, tenaga medis sempat memberikan bantuan oksigen pada Naufal.
Namun, setibanya di rumah sakit almarhum sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Di jalan sempat diberikan oksigen dan penanganan darurat. Setelah itu sampai di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia," pungkasnya.
Naufal lalu dibawa ke rumah duka tadi malam. Pihak keluarga juga menolak untuk melakukan autopsi.
"Kami segenap keluarga besar Koni Bangkalan, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan turut berduka cita atas meninggalnya atlet kami, adik Naufal," ucapnya. (*)
Jemaah Haji Asal Bangkalan Meninggal Karena Syok Lihat Jemaah di Dekatnya Wafat |
![]() |
---|
Ular Piton Sepanjang 4 Meter Bersarang di Plafon Polsek Tanjung Bumi, Sempat Belit Tangan Petugas |
![]() |
---|
Diperkuat Shafira Bersaudara, Tim Catur Sleman Pertahankan Tradisi Juara di POPDA DIY 2025 |
![]() |
---|
KONI DIY Tetapkan Tanggal Pelaksanaan PORDA 2025, Pengda Cabor Diminta Susun Jadwal Pertandingan |
![]() |
---|
KONI DIY Gelar Bimtek Peraturan Hukum PORDA 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.