Iran Sebut Israel Minta Gencatan Senjata karena Putus Asa, Tegaskan Tak Pernah Tawar-menawar Damai
Israel meminta diakhirinya konflik dengan Iran akibat keputusasaan setelah menerima gelombang serangan balasan yang melumpuhkan wilayahnya.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dalam pandangannya, Araghchi menggambarkan konflik 12 hari tersebut sebagai simbol perlawanan Iran terhadap koalisi kekuatan besar dunia.
“Iran diserang oleh dua negara bersenjata nuklir—AS dan Israel—dengan dukungan politik dan logistik dari pemerintah Eropa,” ungkapnya.
“Tujuan mereka adalah untuk mematahkan tekad Iran dan memaksa Iran menyerah setelah puluhan tahun perlawanan. Mereka gagal.”
Iran Larang Direktur IAEA Masuk
Di sisi lain, ketegangan Iran dengan komunitas internasional turut meningkat dengan dilarangnya Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, memasuki Iran.
Langkah ini diambil menyusul resolusi IAEA yang menuduh Teheran tidak patuh.
Parlemen Iran merespons dengan meloloskan UU yang menangguhkan kerja sama dengan IAEA, dan regulasi ini telah disetujui oleh Dewan Konstitusi Iran.
“Resolusi tersebut memberikan perlindungan politik bagi agresi Israel,” kata Araghchi. “IAEA telah kehilangan kredibilitas, dan Grossi tidak diterima di Iran untuk saat ini.”
Persiapkan Gugatan Internasional
Lebih lanjut, Iran menyatakan tengah menyiapkan langkah hukum dan diplomatik untuk menuntut pertanggungjawaban Israel dan Amerika Serikat atas kerusakan dan korban akibat konflik tersebut.
Menurut Araghchi, Kementerian Luar Negeri dan Kantor Kepresidenan kini tengah mengumpulkan bukti kerugian material maupun korban jiwa untuk diajukan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Proses ini rumit dan akan memakan waktu, tetapi saat ini sudah berjalan,” kata Araghchi. Ia menyebut inisiatif ini telah mendapat dukungan penuh dari Pemimpin Revolusi Islam.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, turut memastikan bahwa upaya hukum terkait ganti rugi sedang dilakukan secara aktif. (*)
AS dan China Perpanjang Gencatan Tarif hingga November, Negosiasi Berlanjut |
![]() |
---|
Serangan Drone Israel Incar Koresponden Al Jazeera di Luar Rumah Sakit Al-Shifa |
![]() |
---|
Daftar 15 Negara yang Akui Palestina, Mulai dari Prancis, Kanada Hingga Inggris |
![]() |
---|
Kisah Pilu di Balik Foto Bayi Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Iran Siapkan Skenario Baru jika Perang dengan Israel Kembali Pecah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.