Pemkab Sleman Mulai Bersiap Buka Pasar Godean 

Saat ini sedang berproses bareng antara pembangunan gedung parkir yang berada di sebelah utara pasar, dengan penataan los pedagang

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Wabup Sleman, Danang Maharsa 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pasar induk Godean, yang telah selesai direvitalisasi dan diresmikan Presiden sejak Agustus 2024 mulai berencana dibuka.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman kini mulai proses menata pedagang, seiring pembangunan gedung parkir yang terus berjalan dan ditargetkan rampung September mendatang. 

"Persyaratan untuk membuka Pasar Godean ini kan lahan parkir. Nah sekarang dikejar. Minimal September (parkir) selesai. Kami juga nggak enak sudah diresmikan lama tapi nggak dibuka-buka," kata Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Kamis (26/6/2025). 

Menurut Danang, saat ini sedang berproses bareng antara pembangunan gedung parkir yang berada di sebelah utara pasar, dengan penataan los pedagang.

Terkait los pedagang ini, ia menyebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman telah sosialisasi tiga kali untuk pengundian.

Akan tetapi Danang mengaku belum mengetahui secara pasti apakah los yang tersedia dengan jumlah pedagang sudah tercover semua. 

Sebab, informasi yang diterima, sempat ada kendala jumlah los yang tersedia belum cukup menampung banyaknya jumlah pedagang.

Apalagi ada permintaan pedagang yang lama agar tetap diprioritaskan mendapatkan kuota tempat. 

"Kemarin laporan terakhir los sekarang dengan jumlah pedagang yang dulu ada, belum sepenuhnya bisa terpenuhi. Lupa saya kurangnya berapa tapi sedikit. Nanti kami atur lagi agar semuanya lancar," kata dia. 

Danang berharap proses pengundian hingga nanti perpindahan pedagang dari pasar relokasi ke pasar Induk Godean berjalan lancar.

Adapun terkait pembangunan gedung parkir, kini terus berjalan.

Sejak awal menurut Danang, pembangunan gedung parkir yang menempati lahan eks Balai Kesehatan ini telah menjadi prioritas. 

Harapannya, ketika gedung selesai dibangun, pedagang sudah diundi maka pasar segera dibuka. 

"Kalau setelah diresmikan dulu, pasar langsung kami buka, sementara fasilitas parkir belum ada, maka masyarakat bergejolak. Karena parkirnya di badan-badan jalan. Makannya (pembangunan parkir) ini dioyak, didahulukan agar semua selesai semua. Jadinya bareng," ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, pembangunan gedung parkir dan jembatan penghubung ke Pasar Induk Godean di Sidoagung, Kabupaten Sleman terus dikebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved